Komunitas berbasis Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Etno Adventure Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Bincang Komunitas melalui Zoom Meeting, Sabtu (16/11). Ahmad Yusuf Suandi selaku Founder Etno Adventure hadir sebagai pembicara.
Menurutnya, komunitas ini bertujuan untuk mengembangkan budaya lokal, terutama di Sulawesi Selatan dengan melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan yang memadukan pendidikan dan permainan.”Kami ingin anak-anak memiliki hak yang seimbang antara pendidikan dan hiburan,” ucapnya.
Sementara itu, Yusuf menyampaikan bahwa fokus komunitas ini ada pada pengembangan potensi diri anak-anak, mengatasi masalah kurangnya pemahaman matematika dasar di beberapa sekolah, dan menawarkan solusi berbasis budaya, seperti menggunakan puzzle 3D untuk mengajarkan matematika.
Komunitas ini juga melibatkan anak muda sebagai relawan yang berperan penting dalam mewujudkan perubahan sosial. Seperti beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan termasuk Etno Math, mengajarkan matematika dengan pendekatan budaya dan Etno Festival memberikan anak-anak kesempatan untuk menampilkan potensi seni mereka.
Dengan melibatkan 100 relawan per tahun, ia berharap dapat membantu seribu anak melalui kegiatan sosial hingga tahun 2025. Selain itu, Ia juga ingin mengajak banyak pemuda untuk terlibat dalam menjaga budaya lokal. “Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berharap dapat memperluas dampak positif dari program ini,” tutup Founder Etno Adventure itu.
Muh Fadhel Perdana