Klinik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyelenggarakan BPJS Goes to Campus di Gedung Ipteks Unhas, Selasa (05/03).
Turut hadir membuka kegiatan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Prof dr Muhammad Nasrum Massi PhD SpMK(K). Di hadapan para peserta, Prof Nasrum mengatakan, mahasiswa yang berkuliah di luar unhas boleh mengecek kesehatan ataupun berobat di klinik FK Unhas.
“Karena acara ini adalah BPJS Kesehatan Goes to Campus, tentunya sangat penting menjelaskan kepada mahasiswa terkait perlindungan kesehatan,” sebutnya.
Di setiap negara, asuransi kesehatan memegang peranan penting karena tingginya biaya perawatan kesehatan di seluruh dunia. Oleh karena itu, asuransi keshetan menjadi suatu keharusan saat bepergian ke luar negeri.
Dosen FK Unhas itu melanjutkan, contoh asuransi kesehatan di Indonesia adalah BPJS. Dengan BPJS, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan terjangkau sehingga mengurangi beban finansial yang ditimbulkan akibat biaya pengobatan.
Hal ini menjadi penting terutama dalam konteks mobilitas global di mana risiko kecelakaan dapat terjadi dimanapun. Oleh karena itu, masyarakat akan lebih aman dan terlindungi ketika mempunyai BPJS.
Prof Nasrum pun berharap masyarakat Indonesia memiliki asuransi kesehatan agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar saat berobat di rumah sakit atau klinik.
“Jadi, saya kira semua mahasiswa bisa diwajibkan untuk mempunyai asuransi kesehatan, dalam hal ini BPJS,” tuturnya.
Nurul Sapna SL