Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengadakan Brunch Talk Edisi 45 dengan tema “Bonjour! Mengenal Warung Prancis,” melalui siaran lansgung Instagram @hasanudinn_univ dan @nanimage, Kamis (3/12).
Dengan panduan Volunteer Unhas, Erwin Syam, brunc talk kali ini mengundang Koordinator Warung Prancis Unhas, Masdiana S S M Hum sebagai narasumber.
Dalam kesempatannya, Masdiana mengatakan bahwa Warung Prancis terbentuk atas kerja sama Unhas dengan Institute Francais Indonesia (IFI) sekaligus perpanjangan tangan dari Kedutaan Perancis di Indonesia. “Warung Prancis dibentuk antara tahun 2012 atau 2013 di masa Prof Idrus Paturusi menjabat sebagai Rektor Unhas,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Warung Perancis bertujuan untuk menyebarluaskan informasi pendidikan, budaya, dan bahasa Perancis.
Nama Warung Prancis sendiri merupakan turunan dari nama resmi pusat (Warung Prancis Indonesia) yang diberikan oleh IFI. “Tidak semua daerah menggunakan nama turunan, beberapa menggunakan nama lokal seperti di Ternate ada Banua Prancis, ada juga Sawu Prancis dan Lesehan Prancis. Hal ini bertujuan untuk lebih mendekatkan Indonesia dengan Prancis,” ucapnya.
Adapun untuk kunjungan, Warung Prancis terbuka untuk umum. Sedangkan untuk menjadi relawan, diutamakan mahasiswa Unhas. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan koordinasi. “Kita biasa mengadakan rapat dan biasanya pada saat sela-sela jam kuliah,” katanya.
Bagi kalian yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang budaya, bahasa ataupun beasiswa, bisa mengunjungi Warung Prancis Unhas.
M103