Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun untuk mendapat gelar sarjana dari perguruan tinggi. Banyak mahasiswa yang menganggap karya ilmiah tersebut sebagai tantangan besar.
Kesulitan menemukan ide dan topik penelitian, merasa deg-degan setiap kali ingin bertemu dosen pembimbing. Tidak hanya itu, manajemen waktu yang buruk, serta tantangan dalam pengumpulan dan analisis data sering menjadi kendala bagi mahasiswa dalam proses menyusun skripsi.
Nah, tahu tidak? Sebenarnya, ada beberapa alternatif tugas akhir yang dapat kamu lakukan selain mengerjakan skripsi. Pilihan ini membuat kamu memiliki banyak opsi untuk dapat lulus dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Mari kita simak lima daftar yang sudah identitas siapkan untuk lulus dan mendapat gelar sarjana tanpa skripsi.
- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas)
Sobat iden jangan salah paham dulu, menang Pimnas bukan berarti lulus jadi sarjana tanpa ada skripsi dalam bentuk fisik. Dalam hal ini, kamu bisa mengonversi ide Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi skripsi. Jadi, Sobat iden tidak perlu sibuk lagi untuk mencari judul baru buat skripsi.
Namun, hal ini hanya dapat dilakukan jika ide PKM sesuai dengan disiplin ilmu. Ketentuan ini membuat mahasiswa menjadi tidak dapat mengonversi ide PKM menjadi skripsi. Akibatnya, mahasiswa harus membuat judul skripsi baru.
Berdasarkan bundel identitas 2019, Departemen Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik (FT) Unhas, memberikan pembebasan kuliah praktik jika lolos Pimnas. Jadi, kebijakan ini kembali lagi nih pada konsep dan peraturan yang berlaku di fakultas kamu.
- Prototipe produk
Prototipe produk merupakan representasi sederhana dari suatu produk yang dirancang untuk mengevaluasi konsep, komponen, dan fungsi potensialnya. Dalam pengembangannya, proyek ini melibatkan perangkat lunak, desain produk fisik, dan skema teknologi.
Nah, buat kamu yang suka berinovasi dalam membuat model suatu proyek, mungkin alternatif ini dapat menjadi pilihan. Pekerjaan ini melibatkan pemahaman mendalam terkait pemecahan masalah dan kreativitas untuk menghasilkan solusi inovatif. Sobat iden dapat mengutarakan ide sesuai dengan keahlian dan kemampuan, contohnya menciptakan alat pendeteksi kualitas air berbasis sensor IoT.
- Proyek kolaboratif
Kolaborasi merupakan hal yang disukai beberapa orang, terlebih jika menyangkut pertukaran pemikiran satu sama lain. Proyek ini cocok buat kamu yang senang bekerjasama dalam memecahkan masalah dan menciptakan inovasi tertentu.
Dalam penugasan ini, mahasiswa bekerja dalam tim dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan bidangnya. Kemudian, mahasiswa akan diminta untuk melakukan penelitian, pengembangan produk dan layanan, atau solusi untuk permasalahan yang terjadi di kehidupan nyata. Misalnya, sekelompok mahasiswa dari jurusan Perikanan, Teknik Informatika, dan Ekonomi berkolaborasi dalam proyek “Sistem Digital Pemasaran Hasil Tangkapan Nelayan Lokal”.
- Publikasi Ilmiah
Semua mahasiswa tentu saja ingin memberikan kontribusi kepada perkembangan ilmu pengetahuan, terutama pada bidang ilmu yang ditekuni. Publikasi ilmiah dapat membuat kamu untuk lebih berperan aktif terhadap pengetahuan disiplin ilmu yang ditekuni. Walaupun, skripsi dan publikasi ilmiah memiliki kesamaan berupa melakukan penelitian, proyek ini memberikan manfaat yang lebih nyata ke dunia pendidikan.
Publikasi ilmiah mencakup penulisan artikel ilmiah, konferensi, serta berpartisipasi dalam riset bersama fakultas ataupun kampus. Dalam praktiknya, mahasiswa dapat berbagi hasil penelitian dengan masyarakat secara ilmiah, serta memberikan fasilitas penyebaran pengetahuan yang bermanfaat.
Publikasi yang telah dilakukan, memungkinkan tulisan untuk tersebar luas dan dibaca oleh masyarakat. Penugasan ini juga sebagai bentuk kontribusi mahasiswa terhadap perkembangan dan keberlanjutan ilmu pengetahuan. Jika ingin menjadi akademisi, ahli, ataupun peneliti, maka bentuk pekerjaan ini sangat cocok buat kamu.
- Skripsi karya
Karya ini merupakan bentuk penugasan akhir yang melibatkan proses kreasi dalam bentuk karya nyata. Sebagai contoh, skripsi karya di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas dapat dilakukan dengan membuat karya seperti film/video dokumenter, fotografi, film pendek, artikel jurnal, dan lainnya.
Karya ini dapat menjadi pembuktian pada mahasiswa terhadap pemahaman materi yang telah dipelajari selama kuliah. Proyek ini membuat kamu tidak hanya cerdas secara konseptual, tetapi juga memiliki kemampuan teknis dan praktik.
Kelima daftar ini tentu saja harus diikuti dengan kemampuan dan bidang ilmu yang kamu tekuni. Beberapa pilihan di atas, bukan untuk membuat kamu berpikir ada alternatif lain yang lebih mudah ketimbang mengerjakan skripsi. Melainkan, pilihan ini ada agar tugas akhir yang kamu kerjakan, sesuai dengan kemampuan dan bidang ilmu.
Ingat Sobat iden, alternatif yang kamu pilih haruslah memberikan kontribusi dan manfaat yang sama besar atau bahkan lebih dari pengerjaan skripsi. Kemudian, jangan lupa untuk selalu mengasah keterampilan sesuai disiplin ilmu, sebab tugas akhir hanyalah salah satu dari banyaknya tantangan di masa depan!
Fadhlil Azhim
