Calon anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa Kosaster (Kelompok Studi Seni Sastra dan Teater) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas menyelenggarakan pentas seni teater yang bertajuk “Simulakra Night” pada pukul 21.00 Wita, Minggu (26/6).
Acara diawali dengan penampilan tarian daerah, yaitu Tari Maduppa Bosara. Tarian ini diisi dengan kelima penari yang berpakaian baju bodo serta diiringi dengan musik daerah.
Kemudian dilanjutkan dengan laporan Pimpinan Produksi, Alif Gufran. Pada kesempatannya, Alif berterima kasih kepada para tamu undangan dan rekan kerja yang telah hadir pada pentas seni teater.
Alif turut menjelaskan tentang makna dari tajuk pentas seni teater yang sedang berlangsung.
“Secara harfiah, Simulakra berarti kekacauan. Pada rentang tahun 2020 hingga sekarang ini, kami melihat banyaknya kekacauan yang bisa kita respon sebagai kesenian. Maka dari itu, kami berharap angkatan baru Kosaster dapat merespon berbagai macam fenomena-fenomena yang terjadi di kebudayaan sosial dan politik yang dituangkan dalam kesenian,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alif menerangkan mengenai proses acara yang dipersiapkan dalam waktu tiga bulan dan dilewati dengan tiga proses, yaitu Workshop Satu, Workshop Besar, dan Pementasan.
“Waktu latihan kami dari pementasan ini kurang lebih sebulan,” ungkap Alif.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Suku UKM Kosaster, Ervy Nisa R, mengucap terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan rekan kerja yang telah membantu proses acara.
“Ketika seorang seniman menyajikan penampilannya di atas panggung maka penonton akan terkesima dengan keindahannya. Saya berharap penonton dapat menikmati penampilan yang dipentaskan” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan beberapa penampilan, yaitu traditional poetry, puisi, teater berjudul “Kisah Cinta Hari Rabu”, dan diakhiri dengan tarian empat etnis.
Davino Maulana Rahadian