Mahasiswa KKN Unhas Desa Panaikang mengadakan program kerja terkait pencegahan stunting dengan mebagikan bibit tanaman sayuran, Selasa (6/2). Bibit tersebut diberikan kepada warga sekitar.
Mahasiswa KKN melihat, stunting atau kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama dapat dipulihkan dengan nutrisi dari berbagai tanaman sayuran seperti terong, tomat dan sawi.
Mereka menanam benih sayuran dua minggu sebelum dibagikan kepada warga. Waktu dua minggu tersebut digunakan untuk merawat tanaman tersebut yang akan menjadi bibit.
“Kami melaksanakan program kerja ini karena tidak memerlukan modal yang besar tetapi berdampak besar bagi pertumbuhan anak. Kami membagikan kepada warga beberapa bibit tanaman seperti tomat, terong, timun serta sawi,” kata Penanggung Jawab Program kerja, Garlanda Fritzie.
Bagi Garlandam, gejala stunting tidak bisa dianggap remeh karena dapat mengganggu aktivitas anak ketika sudah dewasa nanti. Maka dari itu, orang tua harus melengkapi nutrisi anak sejak dini sebelum terlambat.
“Stunting kalau lambat diatasi dapat membahayakan pertumbuhan anak, karena ketika dewasa rawan terkena penyakit kronis dan autoimun,” tambahnya.
Zidan Patrio