Tawa anak-anak menghiasi suasana sore itu di Aula Kantor Desa Mata Allo, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Selasa (22/07). Tanpa seragam sekolah, mereka datang membawa semangat yang tulus untuk menimba ilmu. Ruang sederhana ini menjadi tempat mereka mengenal dunia literasi, dari huruf pertama hingga membaca cerita.

Dengan duduk bersila di lantai aula desa, mereka menulis nama sendiri, mengeja kata, dan menyusun kalimat sederhana. Sesekali terdengar tawa malu saat mencoba membaca nyaring di hadapan teman-temannya. Aktivitas itu berlangsung dalam suasana hangat, tanpa tekanan, hanya dorongan untuk terus mencoba.


Anak-anak menulis, menggambar tokoh favorit, dan membaca cerita pendek dari buku dongeng. Di sini, belajar bukan kewajiban, melainkan bentuk ekspresi yang menyenangkan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif para mahasiswa yang hadir di desa, namun pusat perhatiannya tetap tertuju pada anak-anak. Di tempat yang jauh dari pusat perkotaan, mereka mulai merangkai harapan mereka sendiri. Dalam tiap huruf yang mereka goreskan, ada mimpi yang perlahan tumbuh tentang masa depan, kesempatan, dan semangat untuk terus belajar.
Foto dan Naskah: Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma
