Sebanyak sebelas asesor dan staf ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA) yang berasal dari empat negara berbeda mengakhiri kunjungan lapangan terhadap empat program studi (Prodi) di Universitas Hasanuddin. Pertemuan akhir ini berlangsung di Loung Rector, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kamis (9/1).
Pertemuan ini dihadiriseluruh asesor dan staf AUN-QA. Para asesor memaparkan temuan awal dihadapan Rektor Unhas, para wakil rektor, Ketua Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, dekan-dekan, direktur, kepala biro, dan task force AUN-QA Unhas.
Setiap Prodi divisitasi oleh dua orang asessor, yang terdiri dari Lead Assessor dan Assessor. Para asesor memaparkan berbagai keunggulan yang mereka temui pada masing-masing Prodi yang divisitasi, yaitu Prodi Akuntansi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prodi Sastra Inggris (Fakultas Ilmu Budaya), Prodi Agroteknologi (Fakultas Pertanian), dan Ilmu Gizi (Fakultas Kesehatan Masyarakat). Secara umum, keempat prodi yang divitasi memiliki keunggulan untuk setiap kriteria yang menjadi fokus asesmen.
Meskipun demikian, terdapat beberapa rekomendasi untuk hal-hal yang dapat dikembangkan, dimana AUN-QA menggunakan istilah “area of improvement”. Rekomendasi ini nantinya perlu ditindaklanjuti oleh unsur Prodi, fakultas, dan universitas untuk memastikan terjaganya kualitas akademik menurut standar yang telah ditetapkan.
Asesmen AUN-QA didasarkan pada empat kriteria utama, yaitu (1) Expected Learning Outcome; (2) Program Specification; (3) Program Structure and Content; (4) Teaching and Learning Approcah; (5) Student Assesment; (6) Academic Staff Quality; (7) Supporting Staff Member Quality; (8) Student Quality and Support; (9) Facilities and Infrastructures; (10) Quality Enhancement; dan (11) Output.
Pemaparan para asesor ini diakhiri dengan konklusi yang dibawakan oleh Chief Accessor AUN-QA, Prof Dr Yahaya Md Sam. Dalam presentasinya. Prof Yahya memuji peningkatan capaian Unhas serta konsisten dalam menjaga budaya mutu.
“Dalam perspektif AUN-QA, kualitas bukanlah tujuan, tetapi perjalanan. Saya telah datang melakukan visitasi ke Unhas untuk ketiga kalinya. Setiap kali datang, Unhas selalu menunjukkan peningkatan. Kami para asesor sangat salut konsistensi Unhas dalam menjaga budaya kualitas ini,” kata Prof Yahya.
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras yang dilakukan para asesor baik sebelum maupun selama visitasi. Prof Dwia menegaskan akan memperhatikan rekomendasi-rekomendasi tersebut dan akan menjadikan bahan masukan dalam rapat koordinasi pimpinan yang digelar setiap bulan.
“Saya paham beratnya tugas para asesor. Sebelum datang telah membaca dan meneliti dokumen Self Assesment Report yang kami kirimkan. Kemudian selama tiga hari di sini jadwalnya sangat padat. Seluruh elemen diwawancarai, mulai dari dosen, staf, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, dan pimpinan. Maka saya akan menjadikan seluruh masukan ini sebagai bahan rapat bulanan kami,” katanya.
Wandi Janwar