Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Ulasan Kampusiana

Christopher Lundry Isi Diskusi di Unhas, Bahas Isu Separatisme Indonesia Timur

21 Mei 2024
in Kampusiana
Christopher Lundry Isi Diskusi di Unhas, Bahas Isu Separatisme Indonesia Timur

Foto bersama pada diskusi Separatism In Eastern Indonesia: A Brief History via Zoom Meeting, Selasa (21/05). Foto: Tangkap Layar

Editor Zidan Patrio

Departemen Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Development Study Club mengadakan diskusi dengan tema “Separatism in Eastern Indonesia: A Brief History”. Kegiatan dilaksanakan melalui Zoom meeting, Selasa (21/05).

Diskusi ini menghadirkan Christopher Alan Lundry dari El Colegio de Mexico untuk membahas bukunya yang berjudul Menghadapi Leviatan: Kedaulatan yang Diperebutkan di Indonesia Timur.

BacaJuga

Sasjep FIB Unhas Gandeng Pegadaian Sosialisasikan Literasi Keuangan

Dekan Apresiasi Inaugurasi Fapet Unhas: Tema yang Diangkat Bagus

Buku yang ditulis oleh Chris, sapaanya, menyebutkan empat kasus, yaitu Republik Maluku Selatan, Papua, Timor Leste, dan Sumba. Semua wilayah selain Sumba pernah mengalami gerakan separatisme, tetapi dampaknya bervariasi. Buku ini berupaya menjelaskan dampak yang berbeda-beda di beberapa wilayah tersebut.

“Jawabannya rumit namun saya telah menyusunnya dalam beberapa variabel kunci,” ujarnya.

Ia juga membahas lima elemen yang menurutnya penting untuk menjelaskan kelanjutan gerakan separatisme. Hal ini mencangkup perlakuan terhadap elit lokal, sistem politik dan artikulasi minat, metode inkorporasi, kelanjutan sosial, dan nasionalisme.

Chris juga menjelaskan alasan mengapa di beberapa daerah masih terdapat gerakan separatisme, seperti di Timor Leste hingga masa kemerdekaannya dan Papua Barat hingga saat ini.

“Pemekaran Papua dari dua provinsi menjadi enam provinsi dipandang sebagai sarana untuk memecah belah. Eksploitasi kekayaan Papua Barat yang terus berlanjut, sementara penduduknya masih miskin. Terus terjadinya kekerasan terhadap warga Papua Barat bukanlah pertanda baik,” ucapnya.

Menurut Chris, sejauh ini langkah- langkah yang diambil Indonesia secara umum telah mengasingkan banyak warga Papua Barat.

“Mungkin naif, namun saya menulis buku ini untuk mencoba memahami separatisme dengan tujuan mencegah kekerasan. Perdamain adalah tujuan akhir. Menurut saya ada perbedaan pendapat mengenai bagaimana kita akan mencapainya,” pungkasnya.

Rika Sartika

Tags: diskusiKampusianaLundryMahasiswaSeparatisme
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Apatis Makassar Soroti Komersialisasi dan Ketimpangan Pendidikan

Next Post

HMPT Unhas Adakan Acara Puncak Plant Protector Festival 2024

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In