Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa kawasan di sekitar Unhas tergenang air, termasuk Jalan Damai Lorong 1, Workshop, dan Asrama Mahasiswa (Ramsis).
Seorang warga jalan Damai, Agung menyampaikan bahwa genangan air setinggi betis mulai terlihat sejak sore hari ketika hujan terus-menerus mengguyur. Menurutnya, genangan air biasanya cepat surut, tetapi kali ini lebih lama.
“Sepertinya karena daerah ini lebih rendah dan adanya pembangunan di sekitar area belakang (jalan Damai), saluran air menjadi terganggu,” jelasnya.
Hal serupa dirasakan oleh Renaldi, mahasiswa yang tinggal di rumah indekos pada kawasan tersebut. Akibat genangan air, ia tidak bisa melewati satu-satunya akses menuju tempat tinggalnya.
“Sebelumnya, saya pernah mencoba menerobos banjir dengan motor, tetapi karena air masuk ke knalpot, motor saya akhirnya mogok,” ungkapnya.
Sementara itu, di Ramsis Putra, genangan air juga mulai terlihat dengan ketinggian sekitar mata kaki. Salah satu penghuni asrama, Juna menjelaskan, saluran air di Ramsis kurang memadai.
“Wilayah ini memang sedikit lebih rendah dibandingkan jalan raya,” tuturnya.
Yan