Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir Universitas Hasanuddin (DAPK Unhas) mengadakan diskusi buku. Dalam acara tersebut, buku yang didiskusikan berjudul “Asmat Mutiara Timur yang Tersisih”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pertemuan Ilmiah Unhas, Senin (16/12).
Kegiatan ini dihadiri dr Mohammad Adib Khumaini Sp OT (Presiden Elect IDI periode 2018-2021), Dr drg Eddy H Habar Sp Out (K) (Wakil Dekan Bidang Kemahsiswaan Alumni dan Kemitraan), dan Dr Yahya MA (Ketua Departemen Antrolologi). Selain itu, juga hadir mahasiswa Unhas khususnya mahasiswa asal Asmat, Papua.
Buku yang didiskusikan merupakan karya drg Dhirham Tenrisau. Tesa, sapaan akrabnya merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas. Buku ini hampir sama dengan buku harian yang secara umum berisi catatan ringan tentang hal yang dilihat dan dirasakan penulis, serta interaksinya dengan masyarakat Asmat.
Catatan tersebut kemudian ditulis ketika Tesa datang dan tinggal di Asmat. Ia datang ke Asmat untuk melakukan pendampingan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) berupa campak dan gizi buruk.
“Buku ini patut kita apresiasi karena ditulis oleh orang yang selama ini lebih orientasi keilmuwannya condong ke vokasi,” ujar Yahya, Ketua Departemen Antrolologi.
Dalam kesempatan yang diberikan, Tesa mengungkapkan harapannya terkait diskusi yang dilaksanakan.
“Harapannya, diskusi ini bisa jadi alternatif solusi permasalahan kesehatan dari sisi antropologi,” ujar Tesa.
M002