Suara mesin yang tengah menggiling Eceng Gondok memecah keheningan dalam ruangan – Gedung Teaching Industry Universitas Hasanuddin (Unhas). Siang itu, empat orang sibuk menganyam eceng gondok kering yang telah dipipihkan. Dengan lihai tangan mereka menyilang dan melilit eceng gondok, menjadikannya sebuah karya layak pakai, Jumat (06/08).


Awalnya, eceng gondok yang diambil dari danau Unhas direndam dalam air endapan kapur lalu disimpan di tempat teduh. Hasilnya, eceng gondok kering dipintal serapih mungkin, dan akhirnya dilapisi lem untuk memutihkan sekaligus menghilangkan kotoran yang menempel pada permukaannya.
Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari Eceng Gondok ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengajarkan keterampilan baru yang nantinya dijadikan sebagai produk berkelanjutan dan bernilai komersial.


Berbagai jenis barang diciptakan. Ada tas, keranjang, tatakan gelas, sampai hiasan cermin bernilai seni. Kerajinan ini ditampilkan pada acara fun walk Dies Natalis Unhas ke-68.

Najwa Hanana