Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Akademi Ilmu Pengetahuan (AIPI) hadirkan Wallace 200 : Wallacea Science Symposium dengan tema “The Culture” di Hotel Unhas, Senin (14/08).
Pada kegiatan ini, Unhas mendatangkan Doktor dari Australia, Dr David Mitchel sebagai pemateri membahas penyakit koro, dan cakoroq.
Pada kesempatannya, David menjelaskan mengenai penyakit yang menghantui orang-orang pada zaman dahulu. Penyakit ini bernama koro yang merupakan samaran dari carokoq sebagai bahasa yang lebih sopan untuk anak-anak.
Penyakit koro merupakan gangguan yang menunjukan seseorang mengalami kecemasan dan ketakutan berlebihan bahwa penis mereka akan menyusut dan bahkan tertarik ke dalam.
“Kepanikan merupakan penyebab utama dari penyakit ini. Mereka juga digunakan oleh para penyihir di zaman dahulu,” ungkap David.
Adapun penyakit ini disebabkan oleh kepanikan dan ketidak tenangan pengidap. Obat sebagai solusi gangguan ini ialah tanaman herbal yaitu kencur.
Pada zaman penjajahan, belanda meyakini penyakit koro ini hanya terjadi pada orang Makassar. Namun, menurut David semua orang dapat terkena penyakit ini.
M. Jusuf Ibnu Judha
