D’B3 Voice Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih dua Gold Diploma pada Ajang 12th World Choir Games (WCG) 2023 di Gangneung, Korea Selatan, Jumat (07/07).
Kelompok paduan suara ini menjuarai dua kategori Scenic Folklore The Open Competition, mencakup Golden Diploma 1 kategori Folklore A Capella dan Winner kategori Scenic Folklore yang dikonduktori oleh Muhammad Mahazir Thamrin.
Pada kategori Scenic Folklore, D’B3 Voice membawakan lagu Ati Raja, Pepe Pepe Ri Makka, dan Ma’Rencong-Rencong. Ketiga lagu tersebut merupakan lagu rakyat Makassar yang dipersembahkan D’B3 Voice dengan tujuan memanifestasikan nilai-nilai kebudayaan Makassar.
Ketua Tim D’B3, Revi Reul Buntugajang mengatakan, budaya Makassar sengaja dijadikan subjek utama pada penampilan D’B3 Voice agar kebudayaan Indonesia khususnya Sulawesi dapat dikenal di kancah Internasional.
“Dengan ini, kami mengeksplorasi nilai-nilai kebudayaan Makassar dan memanifestasikannya dalam bentuk nyanyian dan tarian khas suku daerah Makassar. Tujuannya untuk memperkenalkan khazanah budaya dan kesenian Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan dalam kancah Internasional,” ucap Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik tersebut.
Sementara pada kategori Folklore A Capella, D’B3 Voice membawakan Paris Barantai, Hela Rotane , dan Luk Luk Lumbu. Jumlah mahasiswa dari D’B3 Voice yang mengikuti ajang bergengsi ini berjumlah 21 orang.
Meski banyak tantangan dan kendala yang dihadapi selama persiapan, seperti pencarian dana dan latihan selama enam bulan, namun Revy menganggap kerja keras mereka terbayarkan dengan prestasi tersebut.
“Tampil di kompetisi Internasional seperti ini merupakan mimpi besar kami D’B3 Voice. Senang sekali rasanya, kerja keras saya bersama tim terbayar, kami pun puas dengan penampilan kami,” ucap Revi.
M. Jusuf Ibnu Judha