Sekitar pukul 09.00 Wita, praktikum yang sedang berlangsung di Fakultas Pertanian dibubarkan oleh Dekan Fakultas Pertanian Unhas, Senin (18/10).
Kejadian ini dibenarkan langsung Dekan Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Baharuddin. Ia menjelaskan kegiatan tersebut dibubarkan lantaran tidak adanya aturan yang mengizinkan mahasiswa berkegiatan di kampus selain angkatan 2020 dan 2021.
“Tidak ada koordinasi sebelumnya antara dosen dengan asisten laboratorium, makanya saya kaget ketika melihat adanya kegiatan laboratorium angkatan 2019,” jelas Baharuddin, Selasa (19/10).
Baharuddin mengatakan, mahasiswa yang mengikuti kegiatan praktikum saat itu juga cukup banyak, “Banyak juga dari mereka yang tidak menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan pihak fakultas berusaha menghadapinya secara adaptif dan kreatif dalam melakukan pembelajaran di masa pandemi saat ini untuk ke depannya.
“Banyak cara yang dapat digunakan sebenarnya, tapi kalau memang mengharuskan untuk tatap muka tentunya akan kita bicarakan lagi dan kita sesuaikan dengan anjuran rektor,” ujarnya. Jadi tidak ada masalah sebenarnya apabila mereka mengikuti aturan yang ada, bahkan kita mencoba untuk memfasilitasi,” ujar Baharuddin.
Selain itu, salah satu peserta praktikum Adam Mujahada membenarkan bahwa tidak adanya pembatasan jumlah peserta dalam ruangan pada saat itu dan kegiatan dilakukan atas inisiatif sendiri yang tidak melibatkan pihak dosen ataupun fakultas.
“Walau begitu, saya harap nantinya praktikum ini tetap dilanjutkan dan angkatan 2019 diperbolehkan melakukan praktikum secara luring. Kalau hanya sekedar melihat secara daring, materi laboratorium susah dipahami, saya pribadi merasa selama ini saya kurang paham materi karena dilakukan secara daring dan mengingat saya sudah semester lima jadi saya harap adanya kebijakan juga untuk angkatan 2019 berkegiatan di kampus,” jelas Adam.
Az, Ci