Delegasi Komunitas Model United Nations (MUN) Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil meraih penghargaan Outstanding Delegates dalam Kompetisi Together MUN edisi 6 Korea. Bertajuk “Rediscovering Unity in an Interconnected World”, kegiatan berlangsung secara daring, Sabtu-Minggu (10-11/6).
Tim Unhas yang beranggotakan mahasiswa Hubungan Internasional, Nail Rifqillah dan Ashrie Wahid berhasil meraih penghargaan The Most Outstanding Delegates (Delegasi Paling Luar Biasa) dalam cabang Historical United Nations Security Council.
Salah satu anggota tim, Nail mengungkapkan, ia menyiapkan diri dengan belajar tentang latar belakang terjadinya Perang Korea, mulai dari dicetuskannya Resolusi S/RES/82.
“Karena saya dipilih untuk mewakili negara Taiwan (ROC), jadi materi pembelajaran saya juga terfokus pada keadaan Taiwan selama Perang Korea berkobar,” imbuh Nail.
Lebih lanjut, Nail turut membagikan kunci keberhasilannya dalam kompetisi yang diikuti ini. Menurutnya, faktor yang paling penting dalam lomba MUN adalah keaktifan dan kemampuan untuk berbicara dan bernegosiasi yang baik.
“Faktor lainnya yaitu dengan mengambil satu langkah lebih duluan dari yang lain sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan manapun,” tambah Nail.
Akhir kata, Nail menyerukan pada mahasiswa lain agar berani untuk mengambil langkah pertama dan jangan takut berbuat kesalahan, karena menurutnya, kesalahan yang dibuat akan menjadi pembelajaran tersendiri.
Mario Farassda