Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas dinyatakan telah memenuhi kriteria ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) pada Batch VIII dari AUN-QA Secretariat.
Kepala Departemen Sejarah FIB Unhas, Dr Ilham Daeng Makkelo MHum mengungkapkan beberapa tahapan persiapan yang dilaksanakan secara bertahap sejak November 2020.
“Pendampingan dilakukan oleh LPMPP Unhas, dengan mempersiapkan dokumen terkait penyusunan Self Assessment Report (SAR), serta dokumen pendukung yang diperlukan,” jelas Ilham, Sabtu (21/1).
Ilham menambahkan, Departemen Sejarah pertama kali mencoba untuk mendapatkan akreditasi internasional.
“Akreditasi internasional ini menunjukkan standarisasi pengelolaan program studi sudah sesuai dengan instrumen yang lebih luas seperti yang berlaku di kawasan Asia Tenggara yang berarti berbagai usaha akademik harus lebih ditingkatkan dalam konteks regional dan bahkan global,” ujar Ilham.
Ia berharap bahwa proses pelaksanaan assessment AUN-QA memberi pengetahuan untuk berusaha melakukan evaluasi guna mendapatkan peningkatan yang lebih signifikan.
“Proses belajar dari menjalani AUN-QA ini adalah usaha perbaikan pelayanan serta pembelajaran sehingga menghasilkan alumni yang lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya.
Andi Aulya Valma Basyuni