Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum, Pameran, dan Teater Sejarah. Turut hadir beberapa pimpinan instansi pemerintah bidang kebudayaan dan IKAJIS selaku wadah alumni Departemen Ilmu Sejarah. Kegiatan berlangsung di Aula Prof Mattulada, Kamis (1/9).
Kegiatan ini dapat terlaksana atas dukungan dan kerja sama antara Departemen Ilmu Sejarah FIB Unhas bersama Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI) serta Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unhas (HUMANIS KMFIB-UH).
Pada kesempatannya, Ketua Departemen Ilmu Sejarah FIB Unhas, Dr Ilham Daeng Makkelo MHum menyampaikan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap sejarah daerah perbatasan dan pulau terpencil.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran sejarah di kalangan anak usia sekolah,” imbuh Ilham.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Antropolog dari Department of Social Anthropology, School of Humanities & Social Science Tokyo Metropolitan University, Prof Makoto Ito. Ia memberikan Kuliah Umum bertajuk “Kehidupan Migran di Daerah Perbatasan: Tawau-Sabah dan Sekitarnya.” Tak hanya itu, Makoto memberikan kesempatan mahasiswa memperoleh pengetahuan dari seorang akademisi luar negeri.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pameran dan Teater Sejarah persembahan mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah. Pameran kali ini mengangkat tema “Sejarah Sulawesi Selatan, Kota, dan Maritim.” Sementara Teater Sejarah yang ditampilkan berjudul “Benteng Terakhir Makassar,” yang diadaptasi dari buku Filosofi Arung Palakka karya Dr Suriadi Mappangara MHum dan disutradarai Adnan Malewa SS MSi.
Lebih lanjut, pameran dan teater tersebut, bertujuan guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengomunikasikan hasil temuan, analisa, dan tafsiran dalam bentuk video pendek, animasi, film dokumenter, komik, teater, dan bentuk lainnya.
Winona Vanessa