Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas menyelenggarakan Doctoral Economic Student Seminar Series (DESS) kelima melalui Zoom Meeting, Selasa (29/12). Kegiatan ini membahas Outlook Ekonomi Indonesia 2021. Kegiatan yang diprakarsai oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unhas, Dr Anas Iswanto Anwar SE MA ini menghadirkan beberapa mahasiswa Doktor Ekonomi FEB Unhas Angkatan 2020 sebagai narasumber, diantaranya Deni Anggraeni, Nur Imam Saifuloh, Yuspina Tandilintin, dan Hasbiah.
Setelah kegiatan dibuka, masing-masing narasumber memberikan gambaran perekonomian Indonesia di tahun 2021 dari sisi fiskal, investasi dan pertumbuhan ekonomi. Adapun kegiatan ini diadakan untuk mengasah kemampuan narasumber terhadap topik yang diberikan berdasarkan teori-teori yang dipelajari sehingga mampu memberikan gambaran arah perekonomian ke depan. Nur Imam Saifuloh mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia sedang lesu akibat pandemi berkepanjangan.
“Kondisi perekonomian kita sedang lesu akibat pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan oleh pertumbuhan ekonomi negara Indonesia yang menurun bahkan sejak triwulan 4 pada 2019,” jelas Iman.
Lebih lanjut, Iman menegaskan perlunya optimisme terkait kemajuan perekonomian Indonesia. Hal tersebut pun telah didukung oleh beberapa kebijakan pemerintah yang pro terhadap perekonomian.
“Pastinya harus optimis, perekonomian Indonesia ke depannya akan lebih baik, karena kita tahu pemerintah sudah memberikan banyak stimulus. Inilah momentum yang tepat untuk condong pada hasil produksi dalam negeri, tidak ketergantungan pada impor. Mari kita sambut kebijakan-kebijakan pemerintah dengan menyikapi sebaik-baiknya dan mengawasi pelaksanaannya,” paparnya.
M216