Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas menggelar dialog melalui platform Zoom pada Rabu (23/12). Dialog akhir tahun berbungkus acara sukuran yang mengundang pembicara asal Iran tersebut bertemakan Wajah Ilmu-Ilmu Sosial di Iran.
Webinar kali ini mengundang beberapa pembicara. Mereka ialah Mehrdad Rakhsandeh Yazdi, PhD sebagai Konselor Kebudayaaan Iran di Jakarta, Prof Hamid Parsania sebagai Guru Besar Ilmu-Ilmu Sosial Islam, Prof Dr Basri Hasanuddin, MA sebagai Rektor Unhas tahun 1989-1997, serta Supratman, SS MSc, PhD sebagai dosen perwakilan dari Sastra Arab FIB Unhas.
Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Departemen sastra Arab Unhas dengan Negara Iran ialah Iran Corner. Mengingat dalam proses pengadaannya terhalang beberapa kendala, pihak Konsulat Kebudayaan dan Pendidikan Kedutaan Besar Konselor Iran siap mendukung untuk mengaktifkannya kembali.
“Iran corner adalah salah satu bentuk kerja sama dengan Departemen Sastra Arab Unhas. Kita yang berada di Konsulat Kebudayaan dan Pendidikan Kedutaan Besar Konselor Iran siap untuk bekerja sama dan mengaktifkan kembali Iran corner sebagai jembatan bermanfaat bagi kaum akademisis,” papar Mehrdad.
Di sisi lain, wajah ilmu-ilmu sosial di Iran merupakan program studi yang baru dibentuk di Iran. Di negara itu sendiri, ilmu sosial berkembang pesat. Bentuk realisasinya pun ditandai dengan dibukanya berbagai jurusan mengenai ilmu-ilmu sosial.
“Wajah ilmu-ilmu sosial di Iran adalah salah satu program studi yang baru terbentuk di Iran. Namun, perkembangannya cukup pesat. Jumlah pelajar Doktor (S3) dan beberapa ilmu sosial terpecah menjadi spesialisasi,” ungkapnya.
M217