Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi dan Universitas Hasanuddin (Unhas) turut memberikan informasi pendidikan berdasarkan program kebijakan baru yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kegiatan bertema “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” berlangsung melalui zoom dan YouTube, Sabtu (20/6).
Kegiatan ini mengundang Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof Ir Nizam M Sc DIC, Ph.D dan Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) Unhas, Prof Dr Ir Muh. Restu MP sebagai narasumber dan dipandu oleh Rektor Universitas Sulawesi Tenggara, Prof Dr Ir H Andi Bahrun M Sc.
Ketua Panitia, Hijriani mengatakan Universitas Sulawesi Tenggara mengambil peran penting tersebut dengan menyelenggarakan Dialog Nasional sebagai media sharing dalam mewujudkan kebijakan tersebut di era new normal ini
Dalam kesempatan yang sama Restu mengungkapkan bahwa pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kampus saja, melainkan dapat dilakukan di luar kampus dengan memanfaatkan media atau platform yang tersedia.
“Yang paling utama dalam kondisi seperti ini adalah kita mempertimbangkan pembelajaran berbasis teknologi.” ucap Prof Restu
Ia juga menegaskan bahwa di era new normal ini perlu dilakukan penyesuaian kondisi pembelajaran dengan tetap memperhatikan kompetensi pembelajaran dan capaian pembelajaran.
Nizam dalam kesempatannya memberikan informasi terkait panduan pembelajaran tahun 2020-2021 di masa pandemi, kebijakan UKT dan bantuan untuk mahasiswa serta menyinggung sedikit tentang merdeka belajar dimasa pandemi.
Lebih lanjut, Prof Nizam menjelaskan pembelajaran di perguruan tinggi baik di zona merah, orange, kuning atau hijau wajid dilaksanakan secara daring. Segala aktivitas mahasiswa di kampus hanya bisa dilaksanakan jika mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Kita pastikan kampus tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19.” tegas Nizam.
M103