Wali Kota Parepare, Dr H M Taufan Pawe SH MH menerima kunjungan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 109 Unhas, bertempat di Ruang Pola Setdako Parepare, Senin (30/1).
Pada pertemuan itu, Taufan mengajak mahasiswa untuk fokus pada penanggulangan stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga bayi berusia 23 bulan.
Taufan juga menyampaikan beberapa kritik dan saran terhadap penanganan stunting di Parepare. Salah satunya, yakni kader Posyandu yang belum terbayar jasanya.
Taufan menjelaskan, pihak yang belum terbayarkan itu, mengaku sebagai kader Posyandu tetapi tidak memiliki SK Wali Kota. Di satu sisi, Dinas Kesehatan sudah menyampaikan bahwa jasa itu sudah terbayarkan.
“Yang jelas Parepare akan selalu berusaha sedapat mungkin bekerja maksimal. Kondisi stunting sebelumnya yakni 24 persen dan mengalami penurunan karena kerja kolaborasi, kini sisa 13,8 persen. Target saya semoga bisa lebih menurun lagi,” jelasnya.
Taufan mengungkapkan, persoalan stunting ini merupakan tanggung jawab bersama, sehingga harus dilakukan secara sistematis.
“Jadi, kita harus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat mengenai stunting,” tandasnya.
Citizen Reporter