Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Sitti Nur Faridah MP dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hidrologi oleh Senat Akademik Unhas. Agenda ini berlangsung sebagai rangkaian acara Pengukuhan dan Penerimaan Anggota Dewan Profesor di Ruang Senat Lantai 2 Rektorat dan siaran langsung kanal YouTube Senat Akademik Unhas, Selasa (15/10).
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Teknologi Pengelolaan Air sebagai Adaptasi Perubahan Iklim untuk Pertanian Berkelanjutan”, Prof Faridah menyebutkan, permasalahan ketersediaan dan kualitas air telah menjadi perhatian serius bagi dunia saat ini.
Ia mengungkap, 22 Maret telah ditetapkan menjadi Hari Air Sedunia atau World Water Day sejak 1993 yang telah diperingati hingga kini untuk menyadarkan masyarakat dunia akan pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan.
“Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air akan sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk, di mana peningkatan jumlah penduduk akan sangat berkorelasi dengan kebutuhan air. Selain itu, eksploitasi air secara berlebihan akan menyebabkan kelangkaan air dan menyebabkan akses terhadap air bersih menjadi terbatas,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, ketersediaan air sangat erat kaitannya dengan siklus hidrologi yang dipengaruhi oleh curah hujan dan iklim.
“Pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca dan suhu permukaan bumi telah menyebabkan perubahan iklim yang mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas iklim yang ekstrem,” ujarnya.
Sebagai penutup pidato, ia berharap agar penggunaan teknologi hemat air dapat menjadi suatu keharusan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini.
“Penerapan Smart Farming atau pertanian presisi dapat menjadi peluang pengembangan peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya air untuk mendukung sistem hidrologi bagi pertanian yang berkelanjutan,” tutupnya.
Marcha Nurul Fadila Jalil