Pemeriksaan kesehatan lengkap untuk para Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2022 – 2026 telah dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Rektor (P2R) di Rumah Sakit Pendidikan Unhas, Sabtu (9/10). Pemeriksaan dilakukan setelah kedelapan Bakal Calon Rektor tersebut dinyatakan negatif virus SARS-Cov-2 atau bebas Covid-19.
Dalam sambutannya, Direktur RS Unhas, Prof Dr dr Syafri Kamsul Arif SpAn KlC-KAKV, menjelaskan bahwa RS Unhas sangat bangga menjadi tempat untuk memeriksa kesehatan para calon pemimpin Unhas mendatang. “Saya sangat senang karena pimpinan Unhas bisa datang. Jadi sambil memeriksa kesehatan, juga bisa ditinjau langsung kondisi aktual RS Unhas. Sehingga, siapa pun nanti yang terpilih sebagai Rektor Unhas sudah mengetahui apa saja pengembangan yang dibutuhkan oleh RS Unhas,” kata Syafri
Lebih lanjut, Ketua P2R Unhas, Prof Dr Syamsul Bachri SH MH mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu kewajiban, sesuai ketentuan dalam Peraturan Majelis Wali Amanat tentang Pemilihan Rektor Unhas 2022-2026.
“Tantangan kepemimpinan mendatang tidak sedikit. Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang siap fisik dan mental. Itulah sebabnya kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan penunjangnya hari ini yang akan dilanjutkan dengan asesmen psikologi pada Senin mendatang,” ujar Syamsul dikutip dari rilis Humas dan Informasi Unhas, Sabtu (9/10).
Berdasarkan rilis Humas dan Informasi Unhas, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Unhas sekaligus Koordinator Tim Pemeriksaan Kesehatan RSP Unhas Dr dr Habibah Setyawati Muhiddin SpM(K) menjelaskan terdapat tiga jenis pemeriksaan, yaitu tes PCR, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang lain.
“Syarat pertama adalah hasil tes PCR. Karena semua negatif, jadi hari ini kita akan mulai pemeriksaan setelah seluruh bakal calon Rektor ganti baju. Kemudian dilanjutkan pengambilan sampel darah, makan pagi berupa snack, setelah itu menuju ruang pemeriksaan, diantar oleh pendamping yang telah kami siapkan hingga selesai pemeriksaan,” tutur Habibah.
Anisa Luthfia Basri