Direktur PT Makassar Metro Network (PT MMN), Ismail Malliungan, hadir sebagai pemateri dalam Forum Ekonomi Regional Indonesia Timur 2025. Kegiatan digelar di Unhas Hotel & Convention, Jumat (21/11).
Dalam kesempatannya, ia membawakan materi bertema “Infrastruktur Jalan Tol dalam Konektivitas Ekonomi Kawasan”. Posisi PT MMN sebagai salah satu penyelenggara infrastruktur strategis di Sulawesi Selatan sekaligus bagian dari pengoperasi jaringan jalan tol Indonesia.
“Saat ini, Indonesia telah mengoperasikan sekitar 3.020 km jalan tol, yang mana lebih dari 2.000 km diantaranya dibangun dalam 10 tahun terakhir,” ungkapnya.
Di samping itu, PT MMN menyebutkan PT MMN sebagai salah satu holding operator yang menaungi tiga badan usaha jalan tol serta memiliki struktur kepemilikan. Hal ini melibatkan investor global, di antaranya Nusantara Infrastructure, GIC Singapura, Metro Pacific Tollway Indonesia, dan konsorsium perusahaan Jepang.
Lebih lanjut, Ismail juga menjelaskan dalam Keputusan Menteri Nomor 367, terdapat rencana pembangunan 2.706 km jaringan jalan tol di Pulau Sulawesi. Namun, ia menegaskan bahwa rencana tersebut membutuhkan ekosistem pendukung yang kuat, mulai dari pertumbuhan ekonomi kawasan, integrasi antar koridor, hingga keberhasilan pembebasan lahan.
“Ke depannya kita butuh review terhadap business model investasi jalan tol karena proyek dengan traffic dibawah 35.000 kendaraan per hari sulit untuk layak secara finansial,” tegas Ismail.
Siti Mutia Achmad
