Serikat Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Semaun) menyelenggarakan panggung bebas ekspresi bertajuk “Dark University”. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Diskusi Film Dokumenter berjudul “The New Rulers of the World” di Pelataran Baruga Andi Pangeran Pettatani Unhas, Kamis (13/10).
Diskusi ini menghadirkan Ketua BEM FKM, Fitri Ardina dan Ketua Senat Mahasiswa FEB, Andi Taufik Ismail, sebagai pemantik.
The New Rulers of the World diangkat dari sebuah buku yang digarap oleh penulisnya sendiri, John Pilger dengan judul yang sama. Dirilis pada 2001, film ini memperlihatkan eksploitasi buruh di Indonesia yang bekerja di perusahaan asing.
Dalam diskusi ini, Fitri mengungkap unsur kapitalisme dan neoliberalisme dalam relasi ekonomi politik yang terdapat dalam film. “Untuk itu, sebagai masyarakat, kita seharusnya perlu tahu bagaimana sistem produksi dalam ekonomi bisa berjalan dan siapa yang mengendalikan atau mengontrol, makanya tidak bisa terlepas kepemilikan dan kekuasaannya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Andi Taufik Ismail memaparkan pandangannya tentang film tersebut
“Film ini menjelaskan bagaimana kemiskinan itu tidak hanya dari sebuah takdir ataupun karena kemalasan, melainkan karena kekuasaan,” jelas Taufik.
Ia menambahkan, kesenjangan sosial sangat jelas pada film tersebut. “Karena investor asing saat itu berbondong-bondong menanamkan modalnya di Indonesia. Indonesia punya wilayah yang strategis, tenaga kerja yang banyak, dan sumber daya alam melimpah yang mengakibatkan ketidakseimbangan bagi masyarakat pribumi,” tambah Taufik.
Nabila Rifqah Awaluddin