Penerbitan Kampus (PK) identitas Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan diskusi sekaligus evaluasi jurnalisme. Kegiatan menghadirkan wartawan senior, penulis, sekaligus dosen purnabakti Fakultas Ilmu Budaya Unhas, M Dahlan Abubakar yang dilaksanakan di Rumah Kecil identitas Unhas, Kamis (16/10).
Dalam kesempatannya, Dahlan menyoroti pentingnya kemampuan jurnalis untuk menemukan berita di balik berita, yakni sisi tersembunyi dari sebuah peristiwa yang sering kali luput dari perhatian media. Menurutnya, banyak jurnalis saat ini kurang peka terhadap detail yang justru bisa memperkaya pemberitaan.
“Ada sebuah nilai berita di balik berita. Satu peristiwa yang kemudian melahirkan berita di dalam peristiwa itu sendiri. Sayangnya, tidak banyak jurnalis yang mampu melihat hal ini,” ujarnya.
Dahlan juga menekankan pentingnya kepekaan nurani dalam jurnalisme. Ia mencontohkan pengalamannya menyaksikan peristiwa sederhana yang menurutnya bisa menjadi kisah human interest bernilai tinggi, bila dilihat dengan mata seorang jurnalis yang peka.
“Intinya adalah bagaimana kita sensitif melihat sesuatu yang menarik perhatian orang. Banyak peristiwa di sekitar kita yang sebenarnya mengandung nilai kemanusiaan dan bisa dijadikan berita bermakna,” tuturnya.
Selain sensitif dan familiar dengan keadaan sekitar, seorang jurnalis juga harus lihai membuat pembacanya ikut terlibat dalam pengalaman yang ia tuliskan. “Intinya adalah kita harus familiar dengan lingkungan kita, dengan begitu akan mengalir tulisan yang menggugah minat membaca,” jelasnya.
Diskusi diakhiri dengan sesi review tulisan feature karya reporter magang yang dibahas dan diperbaiki bersama. Melalui kegiatan diskusi dan evaluasi ini, PK identitas Unhas terus berupaya mengasah kemampuan serta meningkatkan kompetensi para calon reporter.
Aqifah Naylah Alifya Safar
