Himpunan Mahasiswa Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas), Litigation Law and Legal Practice Student Associates (Legacy), mengadakan Legacy Endless Discussion dengan topik “Perkenalan Audit Forensik dan Investigasi Fraud dalam Kerugian Korporasi”. Kegiatan berlangsung melalui Zoom Meeting, Minggu (3/7).
Legacy Endless Discussion merupakan salah satu program kerja Legacy FH Unhas yang bekerja sama dengan Departemen Hukum Acara Unhas untuk mengkaji isu-isu terkait hukum acara di Indonesia.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dewan Pembina Legacy Fakultas Hukum Unhas, Dr Andi Syawiah A Sapiddin SH MH.
Dalam sambutannya, Andi Syawiah menjelaskan, kegiatan ini merupakan wadah diskusi membahas terkait berbagai profesi di bidang hukum, salah satunya profesi Auditor Forensik dan Investigasi dalam menangani perkara kerugian keuangan korporasi akibat kecurangan.
Dipandu Tri Indriati, kegiatan ini mengundang Associate at Arianto & Partners, Zainul Alim SH dan Auditor Keuangan Negara, Khairil Andi Syahrir sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Zainul menjelaskan bahwa terdapat tiga fraud yang umum terjadi di lingkungan perusahaan. “Diantaranya penyalahgunaan aset, suap dan korupsi, serta penipuan laporan keuangan,” tambahnya.
Jika terjadi fraud hal yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan ialah, perlu melaksanakan pertemuan awal untuk mengetahui beberapa asumsi bahwa telah terjadi fraud, selanjutnya perusahaan perlu mencari tahu siapa pelaku fraud dan berapa total kerugian yang disebabkan.
Dikesempatan yang sama, Andi Syahrir menjelaskan mengenai Audit Investigasi. “Latar belakang diperlukannya Legal Audit Investigatif ialah tidak terlaksananya kewajiban pihak atas kewajiban yang disepakati dalam perjanjian sehingga ditemukan indikasi penyimpangan dalam pra peristiwa hukum, saat peristiwa, dan pasca peristiwa yang berindikasi tindak pidana,” jelasnya..
Fathria Azzahra Affandy