Universitas Hasanuddin menyelenggarakan diskusi bertajuk “Disseminating Events of The Indonesia Economic Prospects” bekerjasama dengan World Bank Office Jakarta dan BaKTI. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Senat Rektorat Unhas, Rabu (10/5).
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Unhas, Prof. Sumbangan Baja, dan dihadiri oleh perwakilan dari World Bank Jakarta, serta audiens dari lintas sektor.
Dalam sambutannya, Sumbangan mengungkapkan bahwa diskusi ini merupakan hasil rencana dan pelaksanaan yang solid antara Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP), BaKTI, dan World Bank Jakarta.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat pemahaman mengenai prospek ekonomi Indonesia di kalangan akademisi, pemerintah daerah, dan sektor swasta,” ujar Sumbangan.
Diskusi ini bertujuan memberikan pelajaran mengenai depresi dan tekanan ekonomi pasca pandemik yang relevan untuk dipertimbangkan, terutama bagi Unhas yang saat ini tengah merancang kurikulum universitas yang baru.
“Kondisi ekonomi Indonesia pada tahun lalu mengalami krisis yang signifikan, namun berkat kontribusi dari berbagai pihak, termasuk World Bank, Indonesia berhasil pulih dengan cepat,” jelas Sumbangan.
Oleh karena itu, diskusi ini menjadi kesempatan dan pertukaran memberikan informasi antara akademisi di Unhas, pemerintah daerah, dan pihak swasta.
Melalui diskusi ini, Sumbangan berharap para pemangku kepentingan dapat memperoleh mengambil langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta solusi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.
“Diskusi semacam ini juga merupakan bentuk komitmen Unhas untuk terus menghadirkan ruang yang berarti dan relevan dalam merespons perkembangan ekonomi nasional dan global,” tutur mantan Wakil Rektor Unhas itu.
Yuan Fauzil