Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) hadir sebagai Panelis dalam Diskusi Gen Z Makassar Respons Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang diadakan readtimes.id melalui Google Meet, Sabtu (15/06).
Adapun ketiga mahasiswa tersebut adalah Sultan, Muh Chairul Sahar, dan Muh Zulfikar Ridha. Selain itu, turut hadir beberapa mahasiswa dari kampus se-Kota Makassar, yakni Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, dan Universitas Islam Muhammadiyah Makassar (Unismuh).
Dalam kesempatannya, Sultan menjelaskan mengenai Tapera dan menghubungkannya dengan konstitusi-konstitusi yang sejalan dengan hal tersebut. Menurutnya, Tapera adalah sebuah program di mana peserta menyisihkan sedikit gajinya dalam bentuk simpanan secara periodik.
“Tapera ini sebenarnya kalau kita kaji secara fundamental, itu merupakan bagian dari right of housing (hak atas perumahan),” tutur mahasiswa Fakultas Hukum itu.
Lebih lanjut, ia menjabarkan pertimbangan dari mekanisme Tapera dan efektivitas dalam eksekusinya. Sultan juga melihat dan mempertanyakan adanya kontradiksi pada Peraturan Badan Pengelola (BP) Tapera yakni pada pasal 1 ayat 1 dan pasal 5.
“Ini dianggap sebagai tabungan, tapi di frasa selanjutnya disematkan frasa sebagai sebuah kewajiban. Itu juga perlu menjadi evaluasi tentunya,” ujarnya.
Sebagai penutup, Sultan mengingat peran para kawula muda sebagai agen perubahan dan kontrol sosial dalam mengawal isu-isu saat ini.
Andika Wijaya