Universitas Hasanuddin (Unhas) gelar Sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 secara daring melalui Zoom pada Jumat (14/02). Sosialisasi ini memperkenalkan program dan mekanisme seleksi kepada mahasiswa yang tertarik berwirausaha.
Koordinator P2MW, Dewa S Alfadin Nur menjelaskan syarat untuk dapat mengikuti P2MW 2025 ini di antaranya terdaftar sebagai mahasiswa aktif maksimal semester 7 saat mengusulkan proposal, hanya boleh terdaftar dalam satu kelompok usaha, setiap kelompok terdiri dari 3–5 mahasiswa dan hanya boleh memilih satu tahapan usaha.
“Setiap mahasiswa hanya boleh terdaftar dalam satu kelompok usaha dan tidak sedang mengajukan pendanaan lainnya, termasuk PKM dan PPK Ormawa. Setiap usaha harus orisinal, bukan waralaba, reseller, atau titip jual,” jelas nya.
Ia menjelaskan bahwa ada dua tahapan dalam P2MW, yaitu tahap awal dengan pendanaan maksimal Rp15 juta bagi usaha yang baru berjalan kurang dari enam bulan, serta tahap bertumbuh dengan pendanaan hingga Rp20 juta bagi usaha yang telah berjalan lebih dari enam bulan.
Dewa juga mengingatkan bahwa penilaian dalam program ini tidak hanya berdasarkan inovasi produk, tetapi juga dampak bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa Unhas diharapkan semakin banyak tertarik dan siap berkompetisi dalam P2MW 2025 sehingga mampu menciptakan usaha yang inovatif.
Athaya Najibah Alatas