Kelompok Kerja Program Kreativitas Mahasiswa (Pokja PKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) hadirkan program terbaru Spekta PKM Unhas: Journey to Excellence. Kegiatan yang dihadiri 462 peserta ini berlangsung melalui Zoom Meeting, Jumat (30/12).
Hadir sebagai pembicara, Tim Pokja Unhas, drg Nursyamsi MKes, memaparkan, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Dalam hal ini yang harus dimiliki mahasiswa adalah academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan comunication skill.
“PKM adalah sebuah program di mana yang ditonjolkan ialah kreativitasnya, karena pada kompetisi ini Anda diminta untuk memaksimalkan sebaik mungkin dan membutuhkan ketekunan serta kedisiplinan untuk menang,” jelas Nursyamsi.
Ia juga menjelaskan, prosedur dalam mengikuti PKM di mulai dari cari teman dan cari ide, cari dosen pendamping, susun proposal, ikut seleksi internal dan eksternal, lolos pendanaan, laksanakan kegiatan, lolos pimnas, menangkan medali, hingga nikmati hasilnya.
“Kalau sudah menang PIMNAS akan beda rasanya dengan hanya ingin sampai pada lolos pendanaan.
Menang di semua lomba dan menang PIMNAS adalah dua hal berbeda,” tekan Nursyamsi.
Lebih lanjut, Nursyamsi mengatakan, PKM selalu di awali dengan inspirasi, dan inspirasi bisa didapat dari mana saja serta dalam ber-PKM harus memiliki kemanfaatan. Kunci dalam ber-PKM adalah unique, intellectual based, applicable, dan usefull.
Ia menambahkan, terdapat beberapa bidang PKM, diantaranya dalam tataran ide ada PKM Gagasan Futuristik Tertulis dan Video Gagasan Konstruktif, dalam tataran riset/kalibrasi ada PKM Riset (RE/RSH) dan PKM Karsa Cipta, dalam tataran implementasi ada PKM Pengabdian Masyarakat, Penerapan Ipteks, Kewirausahaan dan Karya Inovatif, terakhir dalam tataran publikasi ada PKM Artikel Ilmiah.
“Berbicara terkait PKM itu susah dan prosesnya panjang, maka kitab suci Anda untuk ber-PKM adalah buku panduan. Mungkin banyak tangis air mata dan kantuk, emosi teraduk-aduk, tetapi sekali menang, semuanya akan Anda lupa. Siapkan diri Anda,” pungkas Nursyamsi.
A. Nursayyidatul Lutfiah