Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja “Penataan Ulang dan Peningkatan Fasilitas Sekolah Adat Barakka’na Balassuka sebagai Wadah Pembelajaran dan Pelestarian Budaya Lokal”. Kegiatan berlangsung di Desa Balassuka, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Minggu-Selasa (02-04/02).
Program ini bertujuan menjadikan sekolah adat sebagai tempat efektif untuk melestarikan dan mempelajari budaya dan adat setempat. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap ditandai dengan pemasangan papan penanda Sekolah Adat Barakka’na Balassuka.
Adapun fasilitas yang ditambahkan meliputi pagar bambu, rak buku dari akar pohon, bedengan untuk tanaman obat, poster edukasi, dan pemasangan lampu. Kemudian dilakukan penataan dan pembenahan ruang, misalnya menata buku, poster dan pajangan edukatif.
Pendiri sekaligus pengelola Sekolah Adat Barakka’na Balassuka, Wahyuddin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa atas dukungan mereka. “Hal ini menunjukkan kepedulian dan dukungan bagi Sekolah Adat sebagai wadah melestarikan budaya dan adat setempat,” ujarnya.
Penanggung jawab program kerja, Fathiyah Fatimah berharap melalui pembenahan ini, Sekolah Adat Barakka’na Balassuka semakin optimal sebagai wadah pelestarian dan pembelajaran budaya lokal.
“Kami banyak menghabiskan waktu dan berkegiatan di Sekolah Adat, sangat menyenangkan bisa bermain dan belajar bersama masyarakat dan anak-anak. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membawa Balassuka menjadi desa wisata budaya berbasis pendidikan,” ujar mahasiswa Arsitektur itu.
Nabila Rifqah Awaluddin