Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin Posko Desa Buriko melaksanakan program kerja membuat logo, video profil, desain site plan, markah jalan, serta akun media sosial Instagram dan YouTube untuk mendukung promosi dan edukasi Wisata.
Kelima inovasi tersebut diserahkan kepada pemerintah desa di Kantor Desa Buriko, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Rabu (22/01).
Program kerja ini bertujuan untuk mendukung pengembangan wisata mangrove Desa Buriko yang telah diakui secara nasional sebagai destinasi wisata Indonesia sejak 2021 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Buriko ini menjadi momen penting dalam upaya menjadikan wisata mangrove Buriko sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Program ini adalah langkah awal dalam mengembangkan potensi besar wisata mangrove Buriko yang didukung oleh sumber daya alam yang memadai,” ujar Koordinator Desa, Ahmad Rendi.
Logo Wisata Mangrove yang diserahkan ke pemerintah desa kini menjadi identitas visual dan mencerminkan keunikan serta keindahan ekowisata Buriko. Adapun video profil, desain 3D site plan, akun media sosial yang dibuat menjadi pendukung promosi dan edukasi wisata.
Kepala Desa Buriko sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang berhasil mengatasi keterbatasan perencanaan arsitektur desa dengan membuat 3D Site Plan Wisata.
“Hasil ini menjadi pedoman penting bagi kami untuk melanjutkan pengembangan wisata,” tuturnya.
Di akhir, Mahasiswa KKN ini berharap agar hasil program kerja ini dapat direalisasikan secara bertahap, mengingat potensi besar yang dimiliki wisata mangrove Buriko untuk mendorong perekonomian desa.
Marcha Nurul Fadila Jalil