Sejumlah dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dari berbagai fakultas di Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima piagam tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya pada Upacara 17 Agustus di Lapangan Gedung PKM Unhas, Sabtu (17/08).
Satyalencana karya satya adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan, pengabdian, dan kedisiplinan kepada Negara Indonesias selama 10, 20, dan 30 tahun.
Pada acara tersebut, sebanyak 35 dosen dan tendik yang menerima penghargaan atas pengabdiannya selama 10 tahun, 37 orang untuk 20 tahun, dan 77 orang untuk 30 tahun.
Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menjelaskan, ada makna tersendiri dalam satyalencana karya satya itu sehingga penyerahannya dilakukan dalam rangkaian upacara 17 Agustus 2024.
“17 Agustus adalah hari yang bersejarah buat Indonesia merdeka yang akan diisi dengan berbagai macam pengabdian kita. Ketika presiden telah menandatangani satyalencana untuk 10, 20, atau 30 tahun, maka pada upacara selanjutnya kita akan berikan,” ungkapnya.
Prof JJ juga mengatakan, Unhas mengusulkan dosen, tenaga kependidikan, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki dedikasi yang baik untuk mendapatkan tanda kehormatan satyalencana karya satya.
Rektor Unhas tersebut berharap agar tanda kehormatan ini bukan hanya sekadar simbolik, tapi juga bentuk kepercayaan yang harus terus dijaga.
“Mudah-mudahan bernilai ibadah ya sehingga pengabdian harus tanpa batas. Apapun yang bisa kita lakukan untuk membantu negara, membantu kampus, memperbaiki kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Saya harapkan itu jadi niat ikhlas kita,” harapnya.
Andika Wijaya
