Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (Himika) Fakultas Keperawatan (Fkep) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Himika Deducation (Hi-Cation) di SMA Negeri 11 Maros, Sabtu (28/10)
Kegiatan ini menghadirkan Dosen Ilmu Keperawatan Unhas, Arnis Puspitha R SKep Ns MKes untuk mengedukasi dan mendemonstrasikan penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga), seperti daun salam, daun kelor, sereh, dan jahe.
Arnis mengatakan, setiap tanaman tersebut memiliki khasiat dan cara olahnya yang berbeda, misalnya daun salam yang terbukti dapat menetralkan nilai tekanan darah, kolestrol, juga asam urat.
“Kita bisa petik 5 atau 7 lembar daun salam, dicuci bersih, lalu direbus bersama dua atau tiga gelas air hingga airnya mendidih tersisa sekitar satu gelas saja,” jelasnya.
Ia juga turut mengingatkan warga agar tidak bergantung sepenuhnya pada obat herbal termasuk Toga. Sudah seyogianya obat kimia dapat merusak hati, tapi jangan sampai dihindari meskipun penyakit yang diidap sudah cukup parah.
Faktor utama yang memengaruhi kesuburan suatu tanaman ialah media tanamnya. Arnis menjelaskan media tanam yang baik itu untuh tanah, yaitu pupuk atau kompos, dan sekamnya dengan perbandingan 1:1:1.
Ia pun berbagi tips membuat kompos sendiri dengan menyiapkan wadah tersendiri dengan mengendapkan sampah organik khususnya sisa makanan dan tanah atau sekam lalu ditutup agar terhindar dari cahaya matahari.
“Sekecil apapun pekarangan, pastikan setidaknya ada satu tanaman obat di rumah kita,” imbaunya.
Setelah edukasi, kegiatan lalu dilanjutkan dengan penanaman Toga di Green House SMA Negeri 11 Maros yang diwakili oleh dosen, ketua panitia, kepala sekolah, dan kepala RT setempat.
Nurul Fahmi Bandang