Dosen Psikologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Elvita Bellani S Psi M Sc hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Spectrum II 2025. Mengusung rtema “How Technology Affects Our Lives in The Digital Age?”, kegiatan berlangsung di Auditorium Prof A Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Minggu (31/08).
Pada kesempatannya, Elvita membawakan materi dengan judul “Bridging Theory: Perspektif Psikologi, Penggunaan Sosial Media Berlebihan”. Ia menyampaikan, waktu penggunaan layar (screen time) lebih dari dua jam ialah eksesif dan dapat berdampak signifikan pada kondisi biologis otak manusia.
Konten berdurasi pendek yang saat ini populer di media sosial bersama dengan aktivitas seperti doom scrolling menjadi penyebab meningkatnya screen time. “Setiap kali Anda scrolling di media sosial, jaringan reward di otak Anda akan aktif. Jika sistem tersebut aktif, timbul perasaan senang, itulah mengapa, terkadang, kita sulit untuk berhenti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Elvita juga memaparkan dampak dari jaringan virtual terhadap kendali impuls juga keaktifan otak. Menurutnya, penggunaan media sosial berlebih merupakan kegiatan pasif dan tidak membutuhkan proses aktif seperti berpikir serta kontrol diri. Sehingga bagian yang bertanggung jawab atas keaktifan tersebut berpotensi untuk melemah.
Saat melakukan scrolling, seseorang hanya mendengar dan menerima informasi. Akhirnya, bagian otak yang bertanggung jawab atas aktivitas pasif semakin berkembang. “Jika hal ini diabaikan, secara tidak langsung, otak kita dibentuk untuk memfasilitasi hobi dan kebiasaan untuk bermain sosial media yang berlebihan,” ujarnya.
Fathimah Nur Khalidah Rahman
