Dalam rangka mendukung pengalaman akademik lintas negara, Program Studi Rekayasa Hutan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Workshop bertajuk “Public Leture on Research Innovation in Malaysia” bersama Universiti Teknologi Mara (UiTM), Rabu (11/06).
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Senat Fahut Unhas serta melalui Zoom Meeting dengan menghadirkan dosen Fakultas Teknologi Kejuruteraan Lautan (FTKK) Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Assoc Prof TS Dr Shahrul Ismail sebagai pemateri.
Dalam kesempatannya, Ismail memperkenalkan salah satu programnya yaitu Ecobin Smartcompost. Proyek ini berbentuk tempat sampah dengan filter dan katup yang dapat menghasilkan pupuk cair serta digunakan untuk keperluan pertanian.
“Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperpanjang usia pakai tempat tempat pembuangan akhir (TPA),” ujar Ismail.
Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya setiap tahun menyalurkan satu Ecobin Smartcompost ke setiap rumah agar sampah household dapat diolah dengan baik.
Dengan slogan “Saves money, saves resources, can help to improve your soil, and can reduce your impact on the environment,” program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Di akhir pemaparan, dosen senior FTKK UMT itu menegaskan, Ecobin Smartcompost sangat aman untuk digunakan dan tidak ada dampak negatif dalam penggunaan sehari-hari.
“Jangan khawatir, pupuk cair yang dihasilkan Ecobin Smartcompost tidak beracun, tidak berbahaya, dan tidak berbau. Bahkan aromanya sangat segar seperti buah,” pungkas Ismail.
A. Devi Juniza L.
