Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Society of Indonesian Science Journalist (SISJ) mengadakan kuliah umum tentang ancaman krisis air dan pentingnya kebijakan yang mendukung ekosistem air. Bertempat di Ruang Senat Lantai 2 Rektorat Unhas, Jumat (16/6).
Menghadirkan Dosen dari Universitas Colorados, Prof Balaji Rajagopalan. Dirinya dikenal sebagai pemerhati sumber daya air dan perubahan iklim.
Dalam penjelasannya, Balaji memaparkan bagaimana pengalaman saat melakukan penelitian di Sungai Colorado. “Sumber air utama sungai tersebut adalah salju dan menyuplai air sampai ke Las Vegas, Los Angeles, Phenix, dan lain-lain,” ucapnya.
Lebih lanjut, Balaji menjelaskan run of efficiency yang dapat digunakan dalam melihat perubahan iklim yang terjadi. “Sehingga kita bisa melihat kuantitas salju yang mencair dan berakhir ke sungai,” ucapnya
Krisis air di sungai Colorado yang disebabkan oleh meningkatnya penggunaan air dan menurunnya suplai air. Masalah tersebut sulit untuk diatasi karena kebijakan yang diambil anya menyelesaikan masalah jangka pendek, padahal masalah ini membutuhkan solusi jangka panjang.
“Dibutuhkan manajemen dan perencanaan yang komprehensif dalam menyelesaikan masalah ini,” ucap Balaji.
Sebagai penutup, Balaji menyampaikan hasil riset yang dilakukan sebelumnya di Sungai Colorado dapat menjadi pembelajaran bagi peneliti maupun pemerintah.
“Fungsi lain yaitu untuk meningkatkan kesadaran publik atas sumber daya air, transparansi atas data yang digunakan dalam pengambilan kebijakan, dan capacity building,” tutupnya.
M. Ridwan