Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Ambassador Lecture dengan tema “European Union Polices and Future Challenges”. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Senat Lantai 2 Rektorat Unhas, serta daring melalui siaran langsung YouTube, Jumat (23/06).
Menghadirkan Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, Ambassador of European Union to Indonesia and Brunei Darussalam, HE Dr Vincent Piket sebagai narasumber, serta Rafika Nurul Hamdani Ramli SH LLM sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Rektor yang kerap dipanggil Prof JJ itu menyampaikan Unhas telah bekerja keras dalam memperluas kolaborasi ke banyak luar negara termasuk Eropa setahun belakangan ini.
“Ini adalah tugas besar bagi kita untuk berkontribusi dalam pengembangan Indonesia. Salah satu strategi untuk mencapainya adalah dengan meningkatkan kualitas serta potensi SDM yang ada,” ujar Rektor Unhas.
Dalam materinya, Dr Piket menyampaikan ada sekitar 900 beasiswa yang diberikan kepada pelajar dan mahasiswa Indonesia setiap tahunnya melalui program andalan mereka yaitu Erasmus.
“Saya belum merasa senang, saya yakin Prof JJ juga setuju, dan kami tahu bahwa tuntutan dan potensi yang kita miliki bersama-sama dapat dimembangkan,” ungkap Dr Piket.
Untuk menjangkau lebih banyak pelajar di Indonesia, akan diselenggarakan ASEAN-EU Higher Education Fair 2023 pada 2 September mendatang secara virtual.
Pada European Higher Education Fair (EHEF) di tahun 2014 lalu, terdapat 2,775 pendatang dari Universitas Hasanuddin.
“Kami juga akan melaksanakan European Higher Education Fair (EHEF) 2023 secara langsung, di beberapa wilayah sekitar pulau Jawa,” lanjut Duta Ambassador tersebut.
Najwa Hanana