Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar pengembangan produk hasil pertanian rumput laut dan pelatihan penggunaan media sosial sebagai media pemasaran. Kegiatan bertempat di Desa Burau Pantai, Luwu Timur, Minggu (28/07).
Kelompok mahasiswa KKN ini dibimbing oleh Dosen Pengampu KKN (DPK) dari Fakultas Pertanian, Dr Februadi Bastian STP MSi. Adapun penanggung jawab kegiatan yakni, Zalsabila Nur Arisanti dan Muhammad Farhan Abdillah Mandan.
Dari hasil observasi, mahasiswa memperoleh informasi bahwa mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani rumput laut. Namun sayangnya, pengelolaan dan penjualan hasil rumput laut masih kurang optimal.
Berangkat dari masalah tersebut, mahasiswa lalu menginisiasi pelatihan ini untuk membuka peluang usaha baru dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. Rumput laut sendiri memiliki kandungan gizi tinggi, vitamin A, C, E, K, fosfor, dan kolin, serta kaya antioksidan yang membuat rumput laut memiliki beragam manfaat kesehatan.
Pada kegiatan ini, masyarakat diajarkan cara mengolah rumput laut menjadi produk dengan nilai tambah, salah satunya nugget. Bidan Desa Burau Pantai, Reski menuturkan, nugget rumput laut dapat dijadikan sebagai asupan tambahan pada anak yang terdampak stunting sehingga ibu-ibu dapat mempraktikkan secara langsung.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran produk. Mereka menyampaikan tutorial praktis mengenai cara membuat konten menarik, strategi pemasaran digital, dan cara memanfaatkan media sosial untuk mencapai pasar yang lebih luas.
Kegiatan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ibu Desa Burau Pantai, Marhawati menyebut, sosialisasi ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang cara mengolah dan memasarkan rumput laut.
“Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” ucapnya.
Miftahul Janna