Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Literasi Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar sosialisasi dan edukasi bertajuk “BISA USAHA: Edukasi Kelayakan Usaha UMKM Desa Palae” di gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sabtu (02/08).
Penanggung jawab program, Azzahra Nurul Iffa, menjelaskan bahwa UMKM di desa ini memiliki potensi usaha yang cukup besar, namun masih banyak pelaku yang belum memahami dasar kelayakan usaha. Ia menjelaskan masih banyak usaha yang cenderung berjalan tanpa perencanaan dan evaluasi sehingga mengakibatkan usaha sulit berkembang atau stagnan.
Dalam materinya, Zahra menjelaskan enam aspek studi kelayakan usaha, yaitu aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, aspek teknis dan teknologi, serta aspek keuangan. Aspek hukum bertujuan memastikan usaha berjalan sesuai aturan dengan legalitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, kepemilikan aset, izin lokasi, dan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah.
“Usaha yang tidak legal berisiko ditutup, sulit mengakses bantuan, dan tidak dipercaya konsumen,” jelasnya.
Dari aspek lingkungan, mahasiswa Agribisnis itu menegaskan bahwa usaha ramah lingkungan cenderung lebih berkelanjutan dan diterima masyarakat. Sementara untuk aspek teknis dan teknologi, teknologi tidak harus canggih, tetapi harus sesuai dan efisien.
Aspek terakhir, aspek pasar dan pemasaran, Zahra tegaskan tidak kalah pentingnya karena usaha harus memiliki pasar yang jelas agar bisa bertahan dan berkembang. Di penghujung materi, ia harap dengan adanya sosialisasi ini, UMKM desa ini mampu mengembangkan usaha secara mandiri.
“Semoga dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, mereka menjadi lebih mengerti dalam mengembangkan usaha dan mampu mengembangkan usaha secara mandiri,” harapnya.
Adrian
