Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi Daerah Unhas mengadakan program kerja bertajuk “Sosialisasi dan Demonstrasi Hidroponik untuk Rumah Tangga yang Inovatif” pada Jumat (02/08). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong inovasi pertanian di rumah tangga guna menciptakan lingkungan yang produktif dan mendukung ketahanan pangan di Desa Lawallu, Kabupaten Barru.
Program yang dipimpin oleh St Mutmainna Ingra Sakinah ini menyasar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Lawallu dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di desa tersebut.
Sosialisasi ini diadakan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada sayuran yang mengandung pestisida dan bahan kimia berbahaya dengan memanfaatkan lahan sempit menggunakan metode hidroponik Wick system. Metode ini merupakan teknik hidroponik yang paling dasar dan bisa diterapkan oleh siapa saja dengan mudah.
“Sosialisasi hidroponik ini menjadi wadah bertukar pikiran dan wawasan yang bermutu antara para pembicara dan peserta melalui diskusi yang terbuka dan konstruktif,” kata Mutmainna.
Pelaksanaan program kerja ini dilakukan dalam dua tahap utama. Tahap pertama adalah mengadakan sosialisasi hidroponik. Tahap kedua adalah demonstrasi pembuatan instalasi hidroponik Wick sistem.
Mutmainna bersama Muh Said sebagai asisten, mendemonstrasikan pembuatan hidroponik Wick System. Ia memberikan penjelasan singkat mengenai sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT) yang dibuat dari pipa PVC kepada TP-PKK BPD dan KWT di Desa Lawallu.
Mutmainna, berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pertukaran pengetahuan yang bermanfaat antara pembicara dan peserta. “Kami berharap kegiatan ini menginspirasi masyarakat Desa Lawallu mendorong kegiatan produktif rumah tangga melalui pemanfaatan lahan dalam mendukung ketahanan pangan Desa Lawallu,” ujarnya.
Kepala Desa Lawallu, Raswady, turut memberikan tanggapannya mengenai pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah. Ia akan mempertimbangkan keberlanjutan program ini ke depannya.
Zidan Patrio