Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kanada untuk Indonesia, Nadia Burger kunjungi Universitas Hasanuddin (Unhas) di ruang Senat Rektorat Unhas, Kamis (1/12).
Kedatangan Duta Besar Kanada itu disambut Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa bersama para pimpinan Majelis Wali Amanat, dekan, dan jajaran pimpinan Unhas lainnya. Kuliah umum dipandu oleh Ketua Pusat Studi Perubahan Iklim Unhas Ir Rijal Idrus .
Prof JJ dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa selain Amerika dan Australia, Kanada adalah suatu negara yang juga harus dilirik oleh para civitas akademik Unhas.
“Setelah kedatangan anda (Nadia), saya berharap bisa membangkitkan spirit mereka (sivitas akademik Unhas) semua untuk datang ke Kanada, dan pada tahun yang akan datang, kami akan memasukkan Kanada ke dalam daftar kami”, ujar prof JJ yang juga merupakan lulusan dari Kanada.
Kunjungan kali ini merupakan kunjungan yang spesial karena saat ini kita sedang merayakan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Membawakan kuliah umum dengan tema “Kanada Hari ini : Penduduk dan Masa depannya”.
“Meskipun terpisah ribuan kilometer, Indonesia dan Kanada memiliki banyak kesamaan, seperti garis pantai yang panjang, geografi dan populasi yang beragam” ucap Nadia.
Kedatangan Nadia di Universitas Hasanuddin bertujuan untuk mempromosikan Kanada kepada para mahasiswa dan dosen agar berkunjung atau melanjutkan studi di Kanada.
“Kami yakin kedatangan imigran merupakan hal yang sangat baik, imigrasi memperkaya keberagaman. Hal itu membuat kami menjadi lebih kuat sebagai suatu negara, bukan hanya dalam perspektif ekonomi tetapi juga kebudayaan,” pungkas Nadia.
Lebih lanjut, Nadia menyerukan apabila para dosen atau mahasiswa berminat melanjutkan pendidikan di Kanada dapat langsung mengunjungi EduCanada.ca untuk informasi lebih lanjut.
Diakhir kegiatan, Nadia menjelaskan bagaimana Kanada begitu menghargai hubungan yang dimiliki dengan Indonesia.
“Indonesia adalah landasan Asia Tenggara dan berada di persimpangan Samudra Hindia dan Pasifik. Sangat banyak peluang kerjasama dalam berbagai sektor yang dapat kita (Indonesia) capai bersama”, ucap Nadia.
Mario Farrasda