Unhas kembali menggelar Wisuda bagi mahasiswa lulusan program Doktor, Spesialis, Magister, Profesi, dan Sarjana periode IV tahap II tahun ajaran 2020/2021. Melalui metode hybrid, kegiatan yang bertempat di Kampus Unhas Tamalanrea ini juga disiarkan melalui Zoom dan siaran langsung YouTube pada Selasa, (22/6).
Pada pidato wisuda, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menerangkan, 1.773 wisudawan itu berasal dari 553 wisudawan/i program sarjana, 467 wisudawan/i program profesi, 38 wisudawan/i program spesialis, 94 wisudawan/i program magister, dan 23 wisudawan/i program doktor.
Selain menyampaikan beberapa hal terkait jumlah wisudawan, Dwia juga menyampaikan informasi terkait Indeks Prestasi Kumulatif dan rata-rata lama studi wisudawan. Ia merasa sangat terkesan karena hasilnya sangat baik.
“Ini adalah suatu prestasi yang nyata, Anda sebentar lagi akan menjadi bagian dari alumni. Adapun alumni masa kini bukanlah outsider, melainkan bagian yang lebih dekat dengan Unhas,” ungkap Dwia.
Tak hanya itu, Dwia juga memaparkan situasi Unhas yang sangat menggembirakan disebabkan beberapa prestasi, seperti halnya pengakuan internasional dan nasional.
Salah satunya terkait dengan prestasi pemeringkatan Internasional dari Time Higher Education (THE) untuk Impact Ranking SDGs. Hal tersebut diukur melalui kontribusi dan dampak yang diberikan Unhas serta sumber daya manusianya dalam pencapaian SDGs.
“Alhamdulillah, Unhas menempati posisi ke-79 skala dunia pada urutan 79, posisi kesepuluh Asia, dan posisi kedua skala Nasional. Time Higher Education sendiri melibatkan 1.115 Universitas dari berbagai negara, bahkan pencapaian SDGs Unhas adalah terbaik di skala Asia,” tuturnya.
Lebih lanjut, makna jargon Humaniversity yang disandang memaknai Unhas sebagai universitas yang mengedepankan asas kemanusiaan. Selain beasiswa pengentasan kemiskinan, terdapat pula kegiatan pengabdian masyarakat dan pendampingan masyarakat miskin.
“Saya ingin menyampaikan, lulusan Unhas ke depannya bisa mempunyai semangat atau jiwa SDGs dan kemanusiaan. Hal tersebut kiranya dapat memberi warna pada pekerjaan para alumi nantinya. Kami berharap para alumni saling menguatkan semangat almamater Unhas dengan nilai kemanusiaan,” ucap Dwia.
Ivana Febrianty