Jumat, 5 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Ipteks

EKG Portabel: Inovasi Kompatibel untuk Dunia Kesehatan

30 November 2025
in Ipteks
EKG Portabel yang memanfaatkan sistem IoT. Foto: Dokumentasi penelitian

EKG Portabel yang memanfaatkan sistem IoT. Foto: Dokumentasi penelitian

Editor Jum Nabillah

Jantung merupakan bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Sebagai organ yang penting, jantung perlu dirawat dengan baik demi menghindari berbagai penyakit yang dapat menyerangnya. Namun, sekalipun jantung sudah dijaga dengan baik, tetap saja terdapat penyakit yang dapat menyerangnya. Bahkan, menurut Kemenkes penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia dan di Indonesia. Selain itu, data dari WHO menunjukkan bahwa setiap tahunnya penyakit ini merenggut 17,9 juta jiwa.

Untuk mendeteksi adanya indikasi penyakit jantung, diperlukan alat tes medis, salah satunya yaitu elektrokardiogram (EKG). Alat medis ini bekerja dengan memberikan sinyal pada monitor atau grafik di kertas. Namun, alat tersebut memiliki ukuran yang besar sehingga sulit untuk dibawa, bahkan penggunaan kabelnya tidak efisien. Dari permasalahan tersebut, peneliti Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Amijoyo Mochtar bersama rekannya dari berbagai universitas membuat inovasi berupa EKG portabel.  Inovasi ini juga memanfaatkan sistem Internet of Things (IoT) yang dapat membantu memantau detak jantung manusia secara berkala.

BacaJuga

Strategi Komunikasi Politik Etnis Minoritas di Sulawesi Barat

Biskuit Kulit Pisang Raja, Cemilan Sehat Penurun Gula Darah

Alat pemantau jantung ini dirancang sesuai kemajuan zaman dan perkembangan IoT pada sektor kesehatan dengan memanfaatkan perangkat pintar seperti sensor dan peralatan portabel. Dengan demikian, sinyal atau grafik jantung dapat dipantau melalui smartphone. 

“Alat ini lebih murah dan bisa dibawa kemana-mana, atau lebih kompatibel,” imbuh Amijoyo saat diwawancarai, Senin (10/11). 

EKG portable ini memanfaatkan salah satu IoT yaitu ubidots yang dapat memantau dan menampilkan data dalam bentuk visual sehingga mudah untuk dibaca. Penggunaan alat ini telah diujikan dengan teknologi mikrokontroler serta aplikasi ubidots untuk memastikan konektivitas optimal terjadi sehingga data yang dihasilkan dapat diakses dan dianalisis secara efektif melalui aplikasi. 

Di samping itu, desain hardware EKG portabel ini menggunakan modul sensor AD8232. Sensor ini bertugas untuk mengekstrak, memperkuat, dan menyaring sinyal listrik kecil jantung dari aktivitas yang bising. AD8232 ini digunakan secara terpadu sebagai sirkuit dalam memantau detak jantung pada satu kanal dari analog devices.

Sensor yang ada juga dilengkapi elektroda, yaitu alat untuk melakukan kontak dengan bagian non logam. Elektroda ini dipasang di dada kanan, dada kiri, dan di dekat jantung atau di lengan kanan, lengan kiri, dan kaki kanan. Sensor ini berfungsi demi mendeteksi sinyal aktivitas listrik pasien yang akan diubah menjadi EKG sehingga akan menghasilkan pembacaan analog.

Amijoyo mengutarakan, sensor yang digunakan saat ini kemungkinan sistemnya akan kembali dikembangkan. Hal ini ditujukan agar tingkat keakuratan pada alat ini semakin tepat dan cepat. 

“Sensor ini bisa ditingkatkan lagi jadi lebih akurat.  Materialnya juga bisa dikembangkan,” ujarnya.

Adapun beberapa bagian lainnya dari alat EKG portabel ini di antaranya baterai 12 volt, Arduino Nano dan ESP32 sebagai pusat kendali alat, Modul DC ke DC step down yang berfungsi untuk mengurangi tegangan serta layar TFT LCD untuk menampilkan grafik elektrokardiogram. Terdapat juga indikator baterai, tombol tekan, konektor elektroda, BMS 3S, tombol saklar, dan yang paling utama yaitu aplikasi ubidots. 

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan kepada beberapa orang, EKG portabel ini berfungsi sesuai dengan perencanaan dan desainnya. Alat ini berhasil menyala ketika mendapatkan sumber tegangan dua belas volt dari baterai yang kemudian diturunkan oleh tegangannya menjadi lima volt sehingga alat dapat beroperasi dengan lancar. 

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sensor AD8232 yang digunakan berhasil mengukur nilai detak per menit dengan peningkatan rata-rata ketika dalam kondisi duduk dan berjalan sebesar 17  persen dan dalam kondisi lari kecil ke lari besar itu sekitar 19,17 persen. Meskipun demikian, alat ini belum diuji cobakan secara resmi ke rumah sakit. 

Namun, Amijoyo menyatakan bahwa pada saat ini ia telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Pendidikan Unhas untuk mengujicobakan EKG portabel ke beberapa pasien yang terkena penyakit jantung. Harapannya penelitian ini, bermanfaat dan menjadi terobosan di dunia kesehatan agar dapat mendeteksi lebih dini penyakit-penyakit jantung maupun penyakit lainnya.

Masyita

Tags: alat deteksi jantungalat medisEKG portabelInovasiIpteksUnhas
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Atasi Krisis Air Tallo, ALSA LC Unhas Gandeng PDAM Makassar

Next Post

Strategi Komunikasi Politik Etnis Minoritas di Sulawesi Barat

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In