Setelah hampir dua bulan menjalani pendidikan Terjun Bebas Olahraga Angkatan VII di Pusdiklat Paskhas Margahayu Bandung, empat mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa (UKM Menwa ) Sat 701 Unhas dinyatakan lulus. Keempat mahasiswa tersebut antaralain, Waldy Saputra, Syarifa Nirmala Asjum, A. Saskia Khaerunnisa, dan Muhammad Nuswandi.
Pendidikan tersebut dimulai sejak 9 April hingga 7 Juni yang lalu. Dalam pendidikan tersebut, mereka mendapat pembinaan fisik dan non fisik. “Materi di kelas seperti materi mendarat, jenis-jenis parachute, emergency prosedur teknik melayang, arah angin, dan lainnya. Pembinaan fisik mengkhusukan penguatan otot kaki dan pelemasan sendi tubuh” Jelas Waldy.
Sebelum mengikuti pendidikan, Waldy dan rekannya harus mengikuti tes psikologi. Hal tersebut sangat menentukan ketika sesorang melayang di udara. Bagaimana seseorang dapat mengambil keputusan cepat dan tepat saat terjadi masalah di udara.
Dari semua kegiatan yang dilalui, hal yang paling berkesan bagi Waldy, ketika ia terjun sendiri di udara. Ia bersyukur dapat mengatasi permasalahan saat berputar di udara. “Alhamdulillah saya dapat secara cepat mendapat posisi stabil ketika terjun, serta dapat mendarat dengan berdiri,” kenangnya
Di akhir wawancara, Waldy berharap pendidikan tersebut dapat digelar kembali dan anggota Menwa Unhas dapat ikut lagi. Ia juga berharap pihak kampus dan pemerintah dapat turut membantu mereka.
“Saat ini atlet terjun payung Sulsel masih terbilang sedikit dan sulit untuk bersaing di kancah nasional. Tantangannya itu, peralatan dan perlengkapan masih kurang sehingga dibutuhhkan perhatian dari beberapa pihak,” tutur Waldy.
Winona Vanessa HN