Jumat, 12 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Headline

Etanol dalam Bahan Bakar, Aman atau Berisiko?

12 Desember 2025
in Headline, Wansus
Dosen Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Eng Novriany Amaliah ST MT. Foto: Dokumentasi Pribadi

Dosen Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Eng Novriany Amaliah ST MT. Foto: Dokumentasi Pribadi

Editor Nurfikri

Belakangan ini, publik tengah diramaikan dengan pemberitaan terkait bahan bakar minyak (BBM) akan dicampurkan zat etanol. Kabar itu membuat masyarakat khawatir terkait efek samping yang akan ditimbulkan pada kendaraan mereka jika keputusan tersebut benar-benar dilakukan.  

Dilansir dari detik.com, Pertamina mengklaim bensin dengan kandungan bioetanol sebanyak 5% seperti Pertamax Green 95 bisa “diminum” oleh seluruh kendaraan, baik itu roda dua atau empat. 

BacaJuga

Menyelami Tradisi Gowok Melalui Perjalanan Hidup Nyi Sadikem

Berebut Jenazah, Kisah Anak yang Diperebutkan Agama

Namun berbeda dari pernyataan Pertamina, beberapa orang juga menyatakan keluhannya setelah menggunakan bahan bakar ini. 

Lantas, apakah keberadaan etanol dalam BBM memang berbahaya atau aman-aman saja? Simak wawancara khusus Reporter identitas, A Devi Juniza L bersama dengan Dosen Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Eng Novriany Amaliah ST MT, Senin (01/12).

Menurut Anda, apakah etanol berbahaya untuk dikonsumsi kendaraan?

Pada dasarnya, Etanol tidak berbahaya bagi kendaraan karena sudah digunakan selama puluhan tahun di berbagai negara seperti Brasil, Amerika Serikat, dan India. Penggunaannya dinilai aman selama komponen kendaraan dirancang kompatibel dengan sifat kimia etanol.

Meski begitu, risiko baru muncul ketika kendaraan masih memakai material lama yang tidak didesain untuk tahan korosi atau penyerapan air oleh etanol. Dalam kondisi seperti itu, zat tersebut dapat mempercepat kerusakan pada beberapa komponen tertentu.

Apa saja dampak negatif dari keberadaan etanol dalam bahan bakar?

Dampak negatif yang paling sering muncul adalah korosi pada bagian logam dan kerusakan lebih cepat pada komponen berbahan karet atau seal. Hal ini terjadi karena etanol mudah menyerap uap air dan menyebabkan endapan air di dalam tangki.

Selain itu, etanol memiliki nilai kalor yang lebih rendah dibandingkan dengan bensin sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Pada sebagian kasus, kendaraan juga lebih sulit dinyalakan ketika berada di suhu dingin atau setelah lama tidak digunakan.

Bagaimana proses kerusakan pada komponen yang terpengaruh oleh dampak negatif etanol dalam bahan bakar?

Kerusakan terjadi karena etanol bertindak sebagai zat higroskopis yang mengikat air dari udara, sehingga air tersebut mengendap di dasar tangki. Endapan ini mempercepat karat pada logam dan merusak karet atau seal yang tidak tahan terhadap paparan kimia tersebut.

Ketika endapan air ikut masuk ke sistem pembakaran, proses ignition yang membuat proses penyalaan campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar untuk menghasilkan tenaga ini menjadi tidak stabil dan memperberat kerja komponen internal. 

Jika terjadi dalam jangka panjang, kondisi ini membuat beberapa bagian kendaraan butuh perawatan dan penggantian lebih sering.

Lalu, apa dampak positif dari penggunaan etanol dalam bahan bakar?

Penggunaan etanol dapat menurunkan kadar emisi kendaraan, terutama karbon dioksida (CO₂), karbon monoksida (CO), dan hidrokarbon (HC) yang tidak terbakar karena proses pembakarannya lebih bersih dibandingkan dengan bensin murni. 

Penurunan emisi ini menjadi manfaat utama karena langsung berpengaruh pada kualitas udara di lingkungan penggunaannya.

Selain itu, etanol juga dapat meningkatkan kualitas pembakaran karena kandungan oksigennya lebih tinggi dibanding bensin. Kondisi tersebut memberi dampak positif jangka panjang bagi performa mesin dan stabilitas operasional kendaraan.

Apakah berbahaya jika motor tidak digunakan dalam waktu yang lama, dengan keadaan ada etanol dalam tangki bahan bakarnya?

Jika motor dibiarkan lama, campuran etanol dan air tetap berada di posisi yang sama dan membuat air lebih mudah terpisah ke dasar tangki. Bagian yang berada pada titik itu, menjadi lebih rentan karena terus kontak dengan endapan tersebut.

Saat motor kembali dinyalakan, bahan bakar yang tersedot tidak ideal sehingga proses pembakarannya tidak stabil. Kondisi tersebut membuat motor lebih sulit hidup dan dapat memicu gangguan pada komponen yang terpapar.

Setelah menggunakan bahan bakar yang mengandung etanol, beberapa pengendara merasa tarikan gas kendaraannya lebih enteng, namun bensinnya boros. Apa yang menyebabkan fenomena tersebut terjadi?

Tarikan terasa lebih ringan karena etanol mengandung oksigen yang membuat pembakaran lebih sempurna sehingga respons mesin lebih cepat. Kondisi ini sering disalahpahami sebagai peningkatan tenaga, padahal hanya peningkatan efisiensi pembakaran.

Namun, etanol memiliki nilai kalor lebih rendah sehingga diperlukan volume bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan daya yang sama dengan bensin. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros meskipun tarikan terasa lebih enteng.

Apakah pembakaran menggunakan etanol membuat suhu mesin jadi terlalu panas (overheat) dibanding bensin biasa? 

Tidak, etanol justru mengurangi potensi knocking karena angka oktannya lebih tinggi dibanding bensin biasa. Pembakaran menjadi lebih stabil dan tidak memicu detonasi dini yang biasanya membuat mesin cepat panas.

Dengan demikian, penggunaan etanol tidak menyebabkan overheat secara langsung dan bahkan dapat membantu mesin bekerja lebih halus. Kondisi tersebut dianggap sebagai salah satu dampak positif bioetanol.

Apakah penggunaan bensin etanol membuat motor lebih susah dinyalakan saat pagi hari atau saat udara dingin?

Ya, beberapa kendaraan mengalami hal tersebut karena adanya kandungan air yang terikat oleh etanol selama kendaraan mengendap. 

Air yang masuk lebih dulu ke ruang bakar menyebabkan proses pembakaran tidak langsung stabil.

Fenomena ini mirip dengan bahan bakar yang lembab sehingga butuh percikan berulang untuk menyala. Efeknya lebih terasa pada cuaca dingin atau kendaraan yang lama tidak digunakan.

Apakah material imitasi atau “kw” kuat menahan kerasnya zat etanol?

Material imitasi hanya bisa menahan etanol apabila kualitasnya dibuat sama dengan standar pabrikan. Jika kualitasnya berbeda jauh, komponen tersebut tidak mampu menahan sifat etanol dan berpotensi mengalami kerusakan.

Jika misalnya di kemudian hari pemerintah mewajibkan penggunaan etanol, komponen apa yang wajib diganti pada motor supaya aman dan tidak mogok?

Komponen yang harus diperhatikan bukan jenisnya, tetapi materialnya, terutama bagian karet, seal, dan area logam yang berpotensi mengalami korosi. 

Oleh karena itu, kita perlu menggunakan bahan yang lebih tahan terhadap etanol agar kendaraan tidak mudah rusak.

Selain itu, frekuensi perawatan mungkin harus ditingkatkan, hingga industri menyediakan komponen yang kompatibel secara massal. Produsen kendaraan biasanya akan menyesuaikan spesifikasi ini sebelum kebijakan diterapkan penuh.

Apa saran Anda untuk pemilik motor jika penggunaan bahan bakar dengan etanol ini diterapkan?

Pemilik kendaraan disarankan tidak panik karena etanol terbukti telah digunakan bertahun-tahun di negara lain tanpa masalah besar. Yang terpenting adalah memastikan komponen kendaraan kita cocok dan perawatanya lebih rutin untuk dilakukan.

Menghindari penggunaan suku cadang KW dan menjaga agar tangki tidak terlalu kosong juga membantu mengurangi risiko korosi. Jika diperlukan, lakukan penyetelan Engine Control Unit (ECU), sesuai rekomendasi teknisi agar kendaraan beradaptasi dengan baik.

Biodata Narasumber:

Dr Eng Novriany Amaliah ST MT

Riwayat Pendidikan:

S1 Teknik Mesin Unhas

S2 Teknik Mesin Unhas

S3 Ehime University, Jepang

Penulis: A Devi Juniza L

Tags: BBMEtanolKendaraan bermotorwawancara khusus
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pegadaian Cabang Bontoala Tanda Tangani MoU Kerja Sama dengan Unhas

Next Post

Sosialisasi PKM FIB Unhas Tekankan Pentingnya Manajemen Tim dan Konsistensi

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In