Melalui Program Pegembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK), Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Hasanuddin (Unhas) selenggarakan kegiatan pembelajaran dan usaha bertempat di Kebun Percobaan Faperta Unhas, Senin – Rabu (22-23/5).
Kepala Kebun Percobaan, Prof Dr Ir Muh Farid BDR MP sebagai ketua dalam pengabdian ini menyampaikan bahwa ada rangkaian dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, diantaranya pelatihan proses pembuatan bioenzim hayati dan pupuk organik cair (POC), pelatihan pupuk organik silika dan biochar serta pelatihan sayuran hidroponik, tanaman hias dan buah.
Kegiatan diikuti oleh 30 mahasiswa dari Faperta dan Fakultas Vokasi Unhas. Mereka praktik langsung membuat POC dari bahan yang telah disiapkan. “POC ini memiliki peran penting dalam pertanian modern dan berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem pertanian seperti pemberian nutrisi yang seimbang, meningkatkan struktur tanah, peningkatan aktivitas mikroba tanah, meningkatkan ketahanan tanaman, dan dukungan terhadap kesehatan lingkungan,” Ujar Prof Farid dalam sesi pelatihan.
Pekan sebelumnya, sebelumnya juga ada pembuatan pupuk organik silika dan biochar, inovasi pupuk berbahan dasar sekam padi. “Lalu, besok ada pelatihan hidroponik dengan memenfaatkan yang kemudian POC yang dibuat akan digunakan pada sayuran hidroponik ini,” Ungkapnya.
Selain itu, ada juga pelatihan produksi tanaman hias dan diajarkan mengenai metode stek yang tepat. Metode perbanyakan tanaman yang umum digunakan. “Setelah pelatihan, bersama anggota tim kami akan terus memantau aktivitas mahasiswa, harapnya mereka sendiri yang punya kesadartahuan untuk bisa mendiri dan berkembang sendirinya,” ucapnya.
Dalam akhir kegiatan, dalam kegiatan ini juga bekerja sama dengan Mekar Tani, inkubator bisnis Faperta Unhas untuk belajar mengemas produk yang dihasilkan agar kemudian bisa dipasarkan dan bernilai usaha.
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan harapnya mahasiswa memiliki pengetahuan baru, wawasan serta keterampilan dalam proses pembuatan pupuk organik cair yang berkualitas.
“Pengetahuan ini tidak boleh hanya sampai dikalian saja akan tetapi terapkan di lingkungan kalian sebagai bentuk pengabdian masyarakat sehingga apa yang dipelajari di dunia kampus bisa tersalurkan kepada masyarakat,” Harap Dosen Faperta tersebut.
Nurul Hikma