Sekretaris Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Ir Sumbangan Baja MPhil PhD, menyebut kedatangan Guru Besar Australian National University ke Unhas adalah untuk menjalin kerja sama bidang penelitian. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada Kuliah Umum di Aula Mattulada FIB Unhas, Kamis (20/07).
“Saat ini Unhas sedang mempromosikan kolaborasi riset dengan Australia,” ucapnya.
Merujuk dari hal tersebut, ia menjelaskan hadirnya kolaborasi riset ini dapat mempermudah mahasiswa untuk mengikuti program kuliah di luar negeri. “Kini, double degree dapat diselesaikan di Australia dengan mengambil first degree di Unhas terlebih dahulu,” imbuhnya.
Sumbangan menuturkan, hampir seluruh riset yang ada di Indonesia sekarang harus menunjukkan adanya kolaborasi dengan universitas luar. Kolaborasi ini semakin mudah dan luas terutama dengan menghadirkan narasumber dari ANU.
“Kesempatan ini adalah peluang baik, terutama dengan mengundang narasumber dari bidang bahasa, budaya, dan sejarah yang bisa kita dalami di FIB,” ungkap Sumbangan.
Mantan Wakil Dekan Pertanian itu secara gamlang menyampaikan, riset Unhas sekarang masih didominasi oleh bidang eksakta dibandingkan Ilmu Budaya. Oleh karena itu, ia berharap kolaborasi ini dapat memperdalam riset Ilmu Budaya di Unhas.
“Mudah-mudahan ke depannya komunikasi dengan Pak Tod dan Prof Campbell terus berjalan agar dapat mempertahankan kolaborasi ini,” tutupnya.
Jum Nabillah